Bupati Asahan H. Surya mengikuti rakor pengendalian inflasi daerah secara virtual yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Rakor tersebut bertujuan untuk membahas langkah kongkret pengendalian inflasi didaerah sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden RI dan Rakor ini akan dilaksanakan setiap hari Senin mulai tanggal 24 Oktober 2022 sampai dengan 26 Desember 2022.

Usai mengikuti rakor,  Bupati Asahan mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan akan mengikuti arahan yang telah diberikan oleh Mendagri Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. M Tito Karnavian, sehingga Pemkab Asahan dapat mengatasi inflasi.

Bupati Asahan juga berpesan kepada dinas terkait untuk terus menjaga keterjangkauan harga, daya beli masyarakat, kelancaran distribusi dan transportasi, kestabilan harga pangan dan ketersediaan bahan pangan, agar inflasi di Kabupaten Asahan dapat diatasi.

"Pelaksanaan rakor kemarin harus menjadi perhatian kami,  bila ditemukan adanya hambatan dalam hal tersebut, kita harus mengambil langkah untuk menjaga hal yang tidak diinginkan,” ujar Bupati Asahan, Selasa (25/10) di kantor Bupati.

Bupati mengatakan Pemkab Asahan telah membentuk Tim pengendalian infalai daerah ( TPID ) untuk menghadapi inflasi dan pihaknya akan mengoptimalkan kembali kinerja Tim TPID. 

Saat rakor secara virtual. Mendagri mengatakan  inflasi merupakan salah satu isu global dan menjadi perhatian seluruh dunia. Inflasi ini terjadi disebabkan karena sisa dampak COVID-19 dan perang antara Rusia dan Ukrainia. Banyak negara yang sudah mengalami inflasi yang cukup tinggi. Indonesia sendiri saat ini pada posisi yang relatif masih landai yakni 5,95% untuk tingkat Asia Tenggara.

“ Maka dari itu kita semua harus bergerak bersama untuk mengendalikan inflasi tersebut,” sebut Tito.

Pewarta: Indra Sikumbang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022