Unsur Forkopimda Tapanuli Selatan (Tapsel) melakukan tanam perdana palawija untuk mewujudkan ketahanan pangan di kabupaten itu dengan memanfaatkan lahan kosong.

Penanaman perdana palawija jenis jagung 0.5 varietas Asia Gold 77 di atas lahan seluas 0,5 hektare di halaman kosong bangunan Mapolres Tapsel di Sipirok oleh Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu.

Kepada Antara di Sipirok, Selasa (18/10) Kadis Pertanian Tapsel Bismark Muaratua Siregar mengatakan, selain jagung ada juga bibit cabai merah dalam tanam perdana bersama unsur Forkopimda tersebut.

Di samping Bupati turut melakukan tanam perdana bibit jagung dan cabai itu di antaranya Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, Dandim 0212/TS Letkol Inf Amrizal Nasution, Kajari Tapsel Antoni Setiawan.

Kemudian Danyon C Brimob Sumut, Waka Polres Tapsel, Pj Sekda Tapsel, Kadis dan sejumlah staf Dinas Pertanian Tapsel, Kadis Ketahanan Pangan Tapsel, Kakan Kesbangpol, PJU Polres Tapsel, dan lainnya.

Adapun tujuan dari kegiatan tersebut, kata dia, untuk memotivasi masyarakat Tapsel khususnya agar lebih terdorong memanfaatkan lahan-lahan kosong yang ada agar di tanami tanaman yang menghasilkan.

"Tapsel dikenal dengan subur tanahnya, karenanya mari kita manfaatkan lahan-lahan kosong yang ada agar lebih produktif dan berhasil guna sekaligus mendukung ketahanan pangan di wilayah kabupaten ini," kata Bismark.

Bahkan Bupati Tapsel juga, kata dia, telah menekankan agar para kepala desa se Tapsel untuk mengajak warganya giat memanfaatkan pekarangan kosong dengan berbagai budi daya tanaman baik palawija, hortikultura, maupun buah-buahan.

"Disamping bisa menutupi kebutuhan keluarga (mengurangi biaya belanja), budi daya tanaman pada lahan-lahan kosong itu juga bisa menjadi nilai tambah ekonomi keluarga," kata Bismark.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022