Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun optimistis Sumatera Utara bisa meraih kesuksesan puncak prestasi di event nasional, termasuk bisa meraih juara umum di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024, saat menjadi tuan rumah bersama Aceh.
Hal itu dikatakan Senny Marbun pada pelantikan Pengurus NPC Sumatera Utara masa bakti 2022-2027, di Medan, Senin.
Menurut Senny, dalam kurun waktu tiga pelaksanaan ajang Peparnas, Sumut selalu masuk posisi lima bahkan tiga besar.
"Saya harap sukses Peparnas di Papua, akan terjadi juga di Sumut. Sumut harus bisa juga juara umum seperti Papua. Makanya, cetak atlet sebanyak-banyaknya. Fokus pada pengembangan organisasi pengurus di daerah dan sukses dalam hal prestasi pada Peparnas 2024 nanti," harap Senny.
Dikatakan Senny, prestasi Indonesia di kejuaraan level internasional tidak terlepas dari kontribusi atlet Sumut yang selalu mengirimkan atletnya ke Pelatnas.
Senny berharap, muncul kembali atlet - atlet muda potensial asal Sumut yang nantinya bisa mewakili Indonesia di event internasional mulai ajang ASEAN Para Games, Asian Para Games, hingga Paralimpiade.
"Saat ini, pemerintah telah menyamaratakan bonus antara atlet NPC dengan atlet normal. Begitupun soal prestasi, saat ini Indonesia merupakan raja ASEAN," akuinya.
Bahkan, secara langsung NPC Indonesia kini bakal memiliki sport center yang akan menjadi training camp bagi pembinaan atlet berprestasi seluas 10 hektar di Surakarta.
"Di ASEAN kita sudah jadi raja. Mulai ASEAN 2014 Myanmar Indonesia juara umum. Kita tahun 2017 juga juara umum bahkan mengalahkan tuan rumah Malaysia. Begitu juga di Asian Para Games 2018, Indonesia berada di peringkat lima dengan meraih 37 emas. Sekarang ini menjadi atlet NPC harus bangga, karena presiden Jokowi sudah menyamaratakan bonus antara atlet normal dengan kita," ucap Senny.
Sementara Kadispora Sumut, Tuahman Ramajaya Saragih mengatakan, selama ini pemerintah sangat bangga atas prestasi yang diraih para atlet NPC Sumut, baik di kancah nasional maupun internasional.
Seperti di Peparnas 2021 Papua, Sumut mampu tembus posisi lima besar. Bahkan, Sumut pada ASEAN Para Games 2022, turut menyumbangkan 53 medali untuk kontingen Indonesia sekaligus mengantarkan juara umum.
"6 Oktober lalu pada peringatan Haornas tingkat provinsi, Pempovsu sudah berikan apresiasi kepada atlet NPC berprestasi. Apresiasi ini saya harapkan ada peningkatan prestasi. Menghadapi Peparnas 2024, segera lakukan konsolidasi dengan semua pihak dalam komitmen wujudkan prestasi. Kemudian tata kelola manajemen pengurus yang sehat, transparan, dan akuntabel. Lakukan pembinaan atlet sejak dini, lakukan talent scouting ke daerah. Raihlah prestasi terbaik di Peparnas hingga Paralimpiade," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Hal itu dikatakan Senny Marbun pada pelantikan Pengurus NPC Sumatera Utara masa bakti 2022-2027, di Medan, Senin.
Menurut Senny, dalam kurun waktu tiga pelaksanaan ajang Peparnas, Sumut selalu masuk posisi lima bahkan tiga besar.
"Saya harap sukses Peparnas di Papua, akan terjadi juga di Sumut. Sumut harus bisa juga juara umum seperti Papua. Makanya, cetak atlet sebanyak-banyaknya. Fokus pada pengembangan organisasi pengurus di daerah dan sukses dalam hal prestasi pada Peparnas 2024 nanti," harap Senny.
Dikatakan Senny, prestasi Indonesia di kejuaraan level internasional tidak terlepas dari kontribusi atlet Sumut yang selalu mengirimkan atletnya ke Pelatnas.
Senny berharap, muncul kembali atlet - atlet muda potensial asal Sumut yang nantinya bisa mewakili Indonesia di event internasional mulai ajang ASEAN Para Games, Asian Para Games, hingga Paralimpiade.
"Saat ini, pemerintah telah menyamaratakan bonus antara atlet NPC dengan atlet normal. Begitupun soal prestasi, saat ini Indonesia merupakan raja ASEAN," akuinya.
Bahkan, secara langsung NPC Indonesia kini bakal memiliki sport center yang akan menjadi training camp bagi pembinaan atlet berprestasi seluas 10 hektar di Surakarta.
"Di ASEAN kita sudah jadi raja. Mulai ASEAN 2014 Myanmar Indonesia juara umum. Kita tahun 2017 juga juara umum bahkan mengalahkan tuan rumah Malaysia. Begitu juga di Asian Para Games 2018, Indonesia berada di peringkat lima dengan meraih 37 emas. Sekarang ini menjadi atlet NPC harus bangga, karena presiden Jokowi sudah menyamaratakan bonus antara atlet normal dengan kita," ucap Senny.
Sementara Kadispora Sumut, Tuahman Ramajaya Saragih mengatakan, selama ini pemerintah sangat bangga atas prestasi yang diraih para atlet NPC Sumut, baik di kancah nasional maupun internasional.
Seperti di Peparnas 2021 Papua, Sumut mampu tembus posisi lima besar. Bahkan, Sumut pada ASEAN Para Games 2022, turut menyumbangkan 53 medali untuk kontingen Indonesia sekaligus mengantarkan juara umum.
"6 Oktober lalu pada peringatan Haornas tingkat provinsi, Pempovsu sudah berikan apresiasi kepada atlet NPC berprestasi. Apresiasi ini saya harapkan ada peningkatan prestasi. Menghadapi Peparnas 2024, segera lakukan konsolidasi dengan semua pihak dalam komitmen wujudkan prestasi. Kemudian tata kelola manajemen pengurus yang sehat, transparan, dan akuntabel. Lakukan pembinaan atlet sejak dini, lakukan talent scouting ke daerah. Raihlah prestasi terbaik di Peparnas hingga Paralimpiade," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022