Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Utara menggelar shalat gaib dan doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan, Malang, di GOR Pancing Jalan Williem Iskandar Kabupaten Deli Serdang, Selasa.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan shalat gaib dan doa bersama ini sebagai bentuk penghormatan dan belasungkawa dari unsur Forkopimda Sumut atas tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur tersebut.
"Mari kita doakan bersama korban tragedi Kanjuruhan yang meninggal dunia dapat diterima di sisi Allah SWT dan ditempatkan di tempat yang baik serta keluarga yang ditinggalkan tegar, sementara korban yang harus mendapatkan perawatan diberikan kesembuhan," ucapnya.
Edy berharap, peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk saling introspeksi diri dalam kegiatan persepakbolaan di masa yang akan datang.
Ia mengemukakan tentang pentingnya siap menerima kekalahan, menjaga sportivitas, dan keikhlasan dalam menjadi suporter.
"Semoga ini semua menjadi titik balik bagi dunia sepakbola kita untuk kembali berbenah demi mengharumkan nama Indonesia di masa mendatang," kata dia.
Kegiatan shalat gaib dan bersama itu, dihadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Daniel A. Chardin, Kajati Sumut Idianto, Waka Polda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, perwakilan PSSi, serta ratusan orang pecinta bola.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Forkopimda Sumut shalat gaib-doa untuk korban tragedi Kanjuruhan
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan shalat gaib dan doa bersama ini sebagai bentuk penghormatan dan belasungkawa dari unsur Forkopimda Sumut atas tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur tersebut.
"Mari kita doakan bersama korban tragedi Kanjuruhan yang meninggal dunia dapat diterima di sisi Allah SWT dan ditempatkan di tempat yang baik serta keluarga yang ditinggalkan tegar, sementara korban yang harus mendapatkan perawatan diberikan kesembuhan," ucapnya.
Edy berharap, peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk saling introspeksi diri dalam kegiatan persepakbolaan di masa yang akan datang.
Ia mengemukakan tentang pentingnya siap menerima kekalahan, menjaga sportivitas, dan keikhlasan dalam menjadi suporter.
"Semoga ini semua menjadi titik balik bagi dunia sepakbola kita untuk kembali berbenah demi mengharumkan nama Indonesia di masa mendatang," kata dia.
Kegiatan shalat gaib dan bersama itu, dihadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Daniel A. Chardin, Kajati Sumut Idianto, Waka Polda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, perwakilan PSSi, serta ratusan orang pecinta bola.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Forkopimda Sumut shalat gaib-doa untuk korban tragedi Kanjuruhan
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022