Wali Kota Medan Bobby Nasution menggelar pasar murah di 151 kelurahan yang menjual empat bahan pokok, yakni beras, minyak goreng, gula pasir dan telur ayam ras di bawah harga pasar guna menekan inflasi.

"Pasar murah ini sebagai penanganan inflasi akibat penyesuaian harga BBM (bahan bakar minyak) beberapa waktu lalu," terang Bobby usai membuka pasar murah di Medan, Rabu.

Adapun keempat bahan pokok di pasar murah mulai 20 - 27 September tahun ini, lanjut dia, dijual dengan harga cukup murah, seperti beras lima kilogram/kg seharga Rp47.500, sedangkan di pasaran mencapai Rp60.000.

Lalu gula pasir seharga Rp12.100 per kg sedangkan di pasaran Rp14.000, telur ayam ras satu papan 30 butir seharga Rp33.000 di pasaran Rp48.000, dan minyak goreng kemasan sederhana seharga Rp10.500/liter.

"Ini bentuk perhatian Pemkot Medan kepada warga kurang mampu. Pasar murah ini juga merupakan tindak lanjut atas instruksi Presiden Joko Widodo menangani dampak penyesuaian BBM," katanya.

Wali kota melanjutkan, sesuai instruksi Presiden  kepada pemerintah daerah diminta menggunakan minimal dua persen dana alokasi umum dan dana bagi hasil.

Namun pasar murah di 151 kelurahan ini, pemerintah kota menggunakan dana tersebut yang dialokasikan penggunaannya bagi masyarakat kurang mampu di Kota Medan.

Wali kota juga menginstruksikan kepada 21 camat dan 151 lurah, baik hadir langsung maupun virtual untuk memastikan keempat bahan pokok di pasar murah ini tepat sasaran bagi warga kurang mampu.

"Kami paham, upaya ini tidak bisa menyelesaikan 100 persen persoalan yang dihadapi. Tapi percayalah, kami hadir untuk mendengar dan membantu masyarakat," ungkap Bobby.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022