PTPN IV tetap melakukan kegiatan menanam bibit kelapa sawit di aera Afdeling III Kebun Bah Butong, di Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. 

Warga sekitar perkebunan, Jumat (16/9), memblokir tiga akses masuk bagi pengangkut bibit kelapa sawit PTPN IV ke titik penanaman sebagai bentuk penolakan. 

"Ini melanggar kesepakatan sebagaimana hasil RDP (Rapat Dengar Pendapat) di DPRD Sumut pada 29 Juli 2022," ujar St Sahat Hutagaol di area penanaman Afdeling III Kebuh Bah Butong. 

Begitu pula saat pertemuan di rumah dinas Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Saragih dan dengan DPRD Kabupaten Simalungun. 

Kesepakatan itu antara lain, konversi tanaman di Unit Kebun Teh PTPN IV ke kelapa sawit seluas 257 hektare harus ada ijin rekomendasi dari Kepala Daerah setempat, membuat kajian ilmiah dan mensosialisasikan kepada masyarakat sekitar. 

Untuk itu masyarakat meminta PTPN IV menghentikan kegiatan penanaman bibit kelapa sawit dan tetap menanam pohon teh demi kelestarian lingkungan hidup serta keberlangsungan pertanian sekitat perkebunan. 

Bupati Simalungun pun didesak untuk bersikap tegas kepada pihak perkebunan yang tidak mengindahkan kesepakatan dan tetap melakukan penanaman kelapa sawit. 

Sahat pun menyesalkan sikap Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga yang terkesan melakukan pembiaran penanaman kelapa sawit. 

Dalam waktu dekat katanya, warga akan kembali menyampaikan aspirasi penolakan dan bila tidak ditanggapi, akan merusak kelapa sawit yang ditanam pihak perkebunan. 

Sementara, Ucu Naibaho (65), warga Dusun Sitinggi-tinggi, Desa Bahal Gajah mengungkapkan, desa-desa yang berbatasan dengan perkebunan mendapat dampak buruk dari upaya konversi lahan PTPN IV di Unit Kebun Teh tersebut. 

Di Dusun Sitinggi-tinggi sebutnya, luas lahan pertanian mencapai 600-an hektare dan terancam "hancur" jika kegiatan konversi lahan berlangsung. 

"Sekarang ini, material tanah pembongkaran tanaman teh, telah merusak lahan, apalagi berganti sawit," katanya. 

Dicontohkan, konversi lahan tanaman teh ke kelapa sawit di area Kebuh Bah Birong Ulu, berdampak negatif pada pertanian dan lingkungan. 
 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022