Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) , Sumatera Utara, mencanangkan Gerakan Menanam (Gernam) Cabai Merah yang merupakan rangkaian kebijakan dan aksi strategis mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi (GNPI).

Bupati Sergai, Darma Wijaya di Seirampah, Rabu, mengatakan, pencanangan Gernam Cabai Merah yang dirangkai dengan pasar murah tersebut merupakan upaya untuk menstabilkan angka inflasi pangan yang oleh Bank Indonesia (BI) di sebut penyumbang utamanya adalah cabai merah dan bawang merah.

Dalam pencanangan gerakan tersebut sedikitnya 4.500 bibit cabai akan serentak ditanam. Bibit itu berasal dari sinergi antara Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, dan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (FTJSLP).

"Mudah-mudahan lewat Gernam itu, bisa menjadi motivasi bagi semua pihak, terutama petani untuk lebih semangat dalam meningkatkan produksi komoditas yang berpengaruh terhadap inflasi pangan, seperti cabai merah dan bawang merah," katanya.

Ia mengatakan, dalam mengendalikan inflasi pihaknya juga sudah sejak tahun lalu menggelar Grebek Dahsyat atau Gerakan Belanja Bersama Kebutuhan Dapur dan Harian di Pasar Rakyat.

Lewat Grebek Dahsyat tersebut aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemkab Serdang Bedagai dilibatkan untuk setiap pekan membelanjakan uangnya di pasar-pasar rakyat yang ada di Serdang Bedagai.

"Dengan Grebek Dahsyat, diharapkan perputaran uang di pasar lokal bisa meningkat. Uang tidak keluar dari Sergai, sehingga perekonomian kembali hidup," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022