PT. Liga Indonesia Baru (LIB) memverifikasi kelayakan Stadion Teladan Medan sebagai kandang atau home base PSMS dan Karo United menjelang Liga 2 Indonesia bergulir.
"Dari segi fasilitas sudah cukup baik, mungkin nanti ada beberapa catatan kecil yang saya berikan kepada PSMS dan Karo," kata Staf Kompetisi PT. LIB Sandi Anugrah yang langsung memperivikasi Stadion Teladan di Medan, Selasa.
Dia mengatakan, dari segi infrastruktur, stadion yang dibangun pada1953 itu sudah cukup layak, namun masih ada beberapa catatan kecil berupa soal teknis lapangan dan penerangan untuk laga malam hari.
Mengenai layak atau tidaknya stadion ini menggelar pertandingan Liga 2, Sandi mengaku belum bisa menentukan.
"Karena sudah pernah dipakai Liga 1 dan sudah lama juga tidak pernah dipakai untuk kompetisi ada beberapa nanti yang diperbaiki. Mungkin nanti untuk ukuran lapangan," kata Sandi.
"Hasilnya saya belum bisa kasih tahu hari ini, saya serahkan dulu ke pimpinan. Keputusannya mungkin satu atau dua minggu ke depan sebelum kompetisi dimulai," sambung dia.
Sandi membeberkan beberapa perbaikan yang harus dilakukan, antara lain ukuran pencahayaan lampu penerangan untuk pertandingan malam hari.
"Apakah nanti lux-nya memenuhi. Minimal lux-nya 800 (watt)," kata dia sembari menunggu malam untuk mengukur pencahayaan lampu tersebut.
Sementara itu, Local General Coordinator (LGC) PSMS Medan Pesta Lumbangaol optimistis Stadion Teladan lolos untuk bisa dipakai Liga 2.
Dia mengungkapkan pihaknya sudah mempersiapkan kelayakan Stadion Teladan sejak jauh-jauh hari dan terbaru baru saja digunakan untuk turnamen Edy Rahmayadi Cup 2022.
"Jadi kalau melihat kesiapan, kita optimistis. Catatan-catatan tadi juga akan menjadi perhatian kita. Perbaikan line saja nanti. Saya sudah kirimkan kondisi lapangan saat Edy Rahmayadi Cup kemarin," kata Pesta Lumbangaol.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022