Hingga hari kelima pelaksanaan ASEAN Para Games (APG) 2022, di Solo Jawa Tengah, atlet National Paralympic Committee (NPC) asal Sumatera Utara sudah menyumbang 29 medali untuk kontingen Indonesia.
Sumbangan medali tersebut masing-masing 15 medali emas, 9 perak, dan 5 perunggu. Torehan ini tentu sudah mendekati target NPC Sumut di APG yakni 20 medali emas.
Ketua NPC Sumut Aland Sastra Ginting yang dihubungi dari Medan, Rabu, mengatakan, dirinya terkejut atas pencapaian atletnya di APG tahun ini.
Menurut Alan, target 20 emas yang dicanangkan sejak awal tampaknya akan bertambah, seiring masih banyak atlet Sumut yang menyisakan partai final untuk beberapa cabang olahraga seperti atletik, angkat berat, catur, dan judo.
“Kemungkinan besar bisa melampaui sampai dengan 25 medali emas. Dengan hasil ini saya sangat apresiasi perjuangan mereka untuk bisa juara. Medali yang diraih atlet kita ini khusus kita persembahkan untuk Gubernur Sumut. Ini bukti bahwa atlet asal Sumut bisa membawa nama harum daerah hingga even internasional,” katanya.
Pada ajang APG kali ini, atlet Sumut telah mencatatkan sejarah baru. Terutama prestasi yang diraih Putri Aulia dan Nur Ferry Pradana di cabang atletik. Keduanya hingga kemarin meraih masing – masing tiga medali emas. Lebih spesial lagi, keduanya merupakan pasangan suami istri, sehingga layaklah jika keduanya disebut sebagai istana medali emas.
Sebelumnya Ferry meraih emas ketiganya di nomor lari 400 meter T47 putra, setelah finish tercepat dengan catatan waktu 50,50 detik. Nur Ferry mengaku ini adalah pencapaian terbaik selama karirnya, terlebih tampil di rumah sendiri. Bahkan, Nur Ferry berjanji akan menyapu bersih dua nomor sisa di APG kali ini.
"Medali emas ini saya persembahkan untuk saya sendiri kemudian orang tua dan istri yang selalu mendukung saya. Ini termasuk even yang bergengsi dan baru pertama selama bertanding disaksikan langsung kedua orang tua dan mertua serta istri di sini ikut tanding,” ucap Ferry.
Torehan apik juga dilengkapi sang istri, Putri Aulia yang terlebih dahulu menggenggam medali emas di nomor lompat jauh T13. Di final, Putri mencatatkan lompatan terjauh 4,89 meter. Menurut Putri, torehan ini sudah mencapai ekspektasi dirinya sejak awal yang memang bisa mempersembahkan tiga emas.
“Ini juga nanti ada satu nomor lagi di 4x100 meter. Ini adalah APG terakhir, sehingga capai target sih. Makanya kalau bisa sapu bersih,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Sumbangan medali tersebut masing-masing 15 medali emas, 9 perak, dan 5 perunggu. Torehan ini tentu sudah mendekati target NPC Sumut di APG yakni 20 medali emas.
Ketua NPC Sumut Aland Sastra Ginting yang dihubungi dari Medan, Rabu, mengatakan, dirinya terkejut atas pencapaian atletnya di APG tahun ini.
Menurut Alan, target 20 emas yang dicanangkan sejak awal tampaknya akan bertambah, seiring masih banyak atlet Sumut yang menyisakan partai final untuk beberapa cabang olahraga seperti atletik, angkat berat, catur, dan judo.
“Kemungkinan besar bisa melampaui sampai dengan 25 medali emas. Dengan hasil ini saya sangat apresiasi perjuangan mereka untuk bisa juara. Medali yang diraih atlet kita ini khusus kita persembahkan untuk Gubernur Sumut. Ini bukti bahwa atlet asal Sumut bisa membawa nama harum daerah hingga even internasional,” katanya.
Pada ajang APG kali ini, atlet Sumut telah mencatatkan sejarah baru. Terutama prestasi yang diraih Putri Aulia dan Nur Ferry Pradana di cabang atletik. Keduanya hingga kemarin meraih masing – masing tiga medali emas. Lebih spesial lagi, keduanya merupakan pasangan suami istri, sehingga layaklah jika keduanya disebut sebagai istana medali emas.
Sebelumnya Ferry meraih emas ketiganya di nomor lari 400 meter T47 putra, setelah finish tercepat dengan catatan waktu 50,50 detik. Nur Ferry mengaku ini adalah pencapaian terbaik selama karirnya, terlebih tampil di rumah sendiri. Bahkan, Nur Ferry berjanji akan menyapu bersih dua nomor sisa di APG kali ini.
"Medali emas ini saya persembahkan untuk saya sendiri kemudian orang tua dan istri yang selalu mendukung saya. Ini termasuk even yang bergengsi dan baru pertama selama bertanding disaksikan langsung kedua orang tua dan mertua serta istri di sini ikut tanding,” ucap Ferry.
Torehan apik juga dilengkapi sang istri, Putri Aulia yang terlebih dahulu menggenggam medali emas di nomor lompat jauh T13. Di final, Putri mencatatkan lompatan terjauh 4,89 meter. Menurut Putri, torehan ini sudah mencapai ekspektasi dirinya sejak awal yang memang bisa mempersembahkan tiga emas.
“Ini juga nanti ada satu nomor lagi di 4x100 meter. Ini adalah APG terakhir, sehingga capai target sih. Makanya kalau bisa sapu bersih,” ujarnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022