Bimbingan teknis perizinan usaha berbasis resiko yang dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMP2TSP) Kabupaten Langkat, Rabu (20/7), kenapa harus dilaksanakan di Hotel Graha Kardopa dan Convention Hall di Kota Binjai.
"Ini sangat memprihatinkan jangan sampai terulang lagi pada rinas lainnya," kata Heri Widiyanto, di Stabat, Kamis (21/7).
Pihaknya meminta agar hal tersebut menjadi perhatian Plt Bupati Langkat Syah Afandin, agar lain waktu tidak ada lagi yang melaksanakan kegiatan di luar Langkat dalam hal sosialisasi maupun bimtek.
Padahal baru saja dirapatkan di DPRD soal Ranperda peningkatan PAD, tentu kita harus dukung, salah satu potensi peningkatan PAD itu berbagai aktifitas yang bersumber dari dana pemerintah (DAK), harus dibuat dan dilaksanakan di Kabupaten Langkat, katanya.
Seperti diketahui Pelaksana Tugas Bupati Langkat H Syah Afandin SH, berkenan membuka Bimtek/Sosialisasi Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Tahun 2022.
Pada kesempatan itu, pihaknya berharap giat tersebut meningkatkan kepatuhan pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan usaha, serta meningkatnya investor melakukan penanaman modal di Langkat.
"Itu semua, semoga meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Langkat," sebutnya.
Secara terpisah ditempat yang sama Kepala Dinas (PMP2TSP) Edi Suratman SSos menjelaskan bimbingan teknis/sosialisasi implementasi dan pengawasan perijinan berusaha berbasis risiko bertujuan meningkatkan pengetahuan pelaku usaha mengenai ketentuan perizinan berusaha.
Selain itu meningkatkan capaian realisasi penanaman modal melalui sajian laporan kegiatan penanaman modal secara online setiap pelaku usaha, meningkatkan kepatuhan pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan usaha sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Juga guna meningkatkan minat penanaman modal untuk melakukan penanaman modal di daerah Langkat.
Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, tanggal 20 s/d 21 Juli 2022, diikuti oleh 250 pelaku usaha yang dibagi menjadi lima angkatan.
Sementara narasumber yang dihadirkan adalah Randy Erlangga L Tobing selaku tenaga pendamping HELPDESK OSS- RBA, dan Laila Rahmayani Harahap SEi selaku praktisi/tenaga profesional OSS-RBA.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Ini sangat memprihatinkan jangan sampai terulang lagi pada rinas lainnya," kata Heri Widiyanto, di Stabat, Kamis (21/7).
Pihaknya meminta agar hal tersebut menjadi perhatian Plt Bupati Langkat Syah Afandin, agar lain waktu tidak ada lagi yang melaksanakan kegiatan di luar Langkat dalam hal sosialisasi maupun bimtek.
Padahal baru saja dirapatkan di DPRD soal Ranperda peningkatan PAD, tentu kita harus dukung, salah satu potensi peningkatan PAD itu berbagai aktifitas yang bersumber dari dana pemerintah (DAK), harus dibuat dan dilaksanakan di Kabupaten Langkat, katanya.
Seperti diketahui Pelaksana Tugas Bupati Langkat H Syah Afandin SH, berkenan membuka Bimtek/Sosialisasi Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Tahun 2022.
Pada kesempatan itu, pihaknya berharap giat tersebut meningkatkan kepatuhan pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan usaha, serta meningkatnya investor melakukan penanaman modal di Langkat.
"Itu semua, semoga meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Langkat," sebutnya.
Secara terpisah ditempat yang sama Kepala Dinas (PMP2TSP) Edi Suratman SSos menjelaskan bimbingan teknis/sosialisasi implementasi dan pengawasan perijinan berusaha berbasis risiko bertujuan meningkatkan pengetahuan pelaku usaha mengenai ketentuan perizinan berusaha.
Selain itu meningkatkan capaian realisasi penanaman modal melalui sajian laporan kegiatan penanaman modal secara online setiap pelaku usaha, meningkatkan kepatuhan pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan usaha sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Juga guna meningkatkan minat penanaman modal untuk melakukan penanaman modal di daerah Langkat.
Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, tanggal 20 s/d 21 Juli 2022, diikuti oleh 250 pelaku usaha yang dibagi menjadi lima angkatan.
Sementara narasumber yang dihadirkan adalah Randy Erlangga L Tobing selaku tenaga pendamping HELPDESK OSS- RBA, dan Laila Rahmayani Harahap SEi selaku praktisi/tenaga profesional OSS-RBA.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022