Sedikitnya lima orang tewas setelah gempa berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Iran selatan pada Sabtu, media pemerintah melaporkan.

Kawasan itu juga dilanda dua gempa susulan berkekuatan hingga magnitudo 6,3.

"Lima orang telah meninggal dalam gempa itu… dan sejauh ini 12 orang dirawat di rumah sakit," kata Mehrdad Hassanzadeh, kepala penanggulangan bencana di provinsi Hormozgan, pesisir Teluk Persia, kepada TV pemerintah.

"Penyelamatan telah dilakukan dan kami sedang menyiapkan tenda penampungan darurat," katanya.

Baca juga: Puslitbang BMKG paparkan kajian mikrozonasi gempa bumi di Samosir

Kantor berita IRNA mengatakan gempa magnitudo 6,3 dan 6,1 menyusul gempa 6,1 yang membuat porak poranda desa Sayeh Khosh di dekat Teluk Persia. Tercatat, ada selusin gempa susulan.

"Semua korban tewas dalam gempa pertama dan tak seorang pun terluka dalam dua gempa besar berikutnya karena orang-orang sudah berada di luar rumah mereka," kata Foad Moradzadeh, gubernur Banda Lengeh, seperti dikutip IRNA.

Iran berada di sesar geologis utama. Jalur rekahan itu telah menyebabkan sejumlah gempa besar dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2003, gempa magnitudo 6,6 menghantam provinsi Kerman, menewaskan 31.000 orang dan menghancurkan kota kuno Bam.

Pewarta: Anton Santoso

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022