Peran serta keluarga sangat penting dan strategis dan menjadi benteng kokoh untuk terhindar dari penyalahgunaan narkoba. 

Karena potensi antara keluarga yang keseharian dekat berpeluang bisa menanamkan rasa kasih sayang termasuk hal bahaya narkoba.

"Jangan sampai lalai, mari kita ingatkan anggota keluarga kita jangan sampai terjebak kemaksiatan termasuk narkoba," kata Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu dalam keterangan diterima, Selasa (28/6).

Diutarakan Bupati ketika pencanangan Kampung Bersinar (Bersih Narkoba) sekaitan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2022 di gelar BNNK Tapsel, di Desa Sibombong, Kecamatan Angkola Selatan.

"Pun demikian bilamana ada anggota masyarakat di Tapsel yang sudah terlanjur terjerat narkotika segera lah berhenti atau melaporkan diri ke BNNK untuk di rehabilitasi," imbau nya.

Baik bagi keluarga yang tidak mampu yang berkeinginan mendapatkan rehabilitasi juga jangan khawatir, soalnya, kata Bupati, pemerintah telah siap menganggarkan nya sebesar Rp2 juta per bulan.

Adapun desa yang di canangkan sebagai desa bersinar kolaborasi antara BNNK, Polres Tapsel dan Pemkab Tapsel yakni Desa Sibongbong, Siamporik Dolok, Siamporik Lombang.

Sebelumnya, Kepala BNNK Tapsel, Kompol Hendro Wibowo menyebut peringatan HANI kali ini " Kerja Cepat, Kerja Hebat Berantas Narkotika di Indonesia".

Terhadap tiga desa Yakni Sibongbong, Siamporik Lombang, dan Siamporik Dolok di proyeksi akan menjadi percontohan "kampung bersinar" bagi desa-desa lain di Tapsel.

Sementara Ketua Panitia HANI 2022 Siti Syatifah Lubis dalam laporan nya menyebut tujuan "kampung bersinar" dalam rangka pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba dengan peningkatan ketahanan masyarakat.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022