Menjadi wirausaha sebaiknya memang dilakukan sejak usia muda, tatkala masih produktif. Namun, bukan berarti pensiunan tak bisa melakukan hal serupa. Hal itu yang berhasil dibuktikan oleh Dahlan Hasan Nasution. Mantan Bupati Mandailing Natal (Madina) selama dua periode itu sukses mengelola usaha ternak ayam potong dan kafe, justru setelah dirinya pensiun.
Setelah selesai mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara selama 32 tahun, Dahlan langsung banting stir berkecimpung di usaha ternak ayam potong. Saat ini, jumlah ayam potong di peternakan pria berusia 64 tahun itu, telah mencapai 14 ribu ekor. Begitupula Kafe dengan menu andalan kopi yang dikelola istrinya, saat ini menjadi salah satu tempat kumpul favorit anak muda Medan.
Dahlan mengakui, semua itu tidak datang dengan sendirinya. Berawal dari tekad kuat untuk tetap produktif meski sudah pensiun, Dahlan mendapat layanan prima dari Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) dalam mengelola keuangan usahanya. Begitu Dahlan resmi pensiun, hanya berselang dua hari, dana pensiunnya langsung dicairkan Bank Mantap. Bermodalkan dana pensiun itulah, bapak empat anak ini merintis usahanya sebagai peternak ayam potong.
"Saya sangat bersyukur mendapat dukungan Bank Mantap. Karena hanya dalam dua hari, Alhamdulillah, duit pensiun saya bisa keluar," ucap Dahlan saat ditemui di kafe miliknya yang berada di Kota Medan, Sabtu (25/6).
Dahlan mengatakan mantap berwirausaha di masa pensiun, lantaran ingin terus bermanfaat untuk masyarakat. Sebab, dengan membuka usaha, berarti dia membuka lapangan kerja bagi orang banyak.
"Makanya saya menghimbau bagi rekan-rekan yang menjadi ASN, PNS, bukalah mata, bukalah hati. Jangan uang pensiun ini digunakan hanya untuk makan, dan biaya perobatan. Uang pensiun juga dapat dijadikan modal untuk buka banyak usaha, sehingga banyak orang yang akan tertolong," ucap Dahlan.
Dahlan berharap agar dukungan pembinaan dan permodalan dari Bank Mantap yang didapatnya, bisa dinikmati para pensiunan lainnya. Sebab, tak sedikit pensiunan yang hidupnya kurang baik, padahal memiliki uang pensiun yang cukup untuk membuka usaha.
Menanggapi permintaan tersebut, Distribution Head 1 Wilayah Sumatera Bank Mantap Tiara Mayasari menyatakan akan berupaya optimal agar para pensiunan lainnya, bisa tetap produktif. Keberhasilan Dahlan dalam memulai usaha di kala pensiun, menurut Tiara bisa menjadi contoh bagi pensiunan lainnya.
"Para pensiunan bisa mencontoh Pak Dahlan, yang tetap produktif dan bermanfaat bagi banyak orang dengan membuka lapangan usaha. Padahal puluhan tahun beliau menghabiskan waktu sebagai abdi negara, rupanya tidak menghilangkan tekad dan kreatifitas beliau untuk membangun bisnis, dan nyatanya saat ini luar biasa sukses" ucap Tiara
Tiara menegaskan komitmen Bank Mantap untuk terus membantu permodalan dan memberikan pendampingan usaha kepada nasabah pensiun lainnya agar bisa mengikuti kesuksesan Dahlan Nasution. Sehingga kedepannya akan muncul nasabah-nasabah kreatif lainnya.
"Kami berkomitmen membantu dan mendampingi para pensiunan agar bisa mengikuti jejak Pak Dahlan. Kedepannya, saya menginginkan beliau menjadi inspirasi bagi pensiunan di Sumatera Utara," tutup Tiara.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Setelah selesai mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara selama 32 tahun, Dahlan langsung banting stir berkecimpung di usaha ternak ayam potong. Saat ini, jumlah ayam potong di peternakan pria berusia 64 tahun itu, telah mencapai 14 ribu ekor. Begitupula Kafe dengan menu andalan kopi yang dikelola istrinya, saat ini menjadi salah satu tempat kumpul favorit anak muda Medan.
Dahlan mengakui, semua itu tidak datang dengan sendirinya. Berawal dari tekad kuat untuk tetap produktif meski sudah pensiun, Dahlan mendapat layanan prima dari Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) dalam mengelola keuangan usahanya. Begitu Dahlan resmi pensiun, hanya berselang dua hari, dana pensiunnya langsung dicairkan Bank Mantap. Bermodalkan dana pensiun itulah, bapak empat anak ini merintis usahanya sebagai peternak ayam potong.
"Saya sangat bersyukur mendapat dukungan Bank Mantap. Karena hanya dalam dua hari, Alhamdulillah, duit pensiun saya bisa keluar," ucap Dahlan saat ditemui di kafe miliknya yang berada di Kota Medan, Sabtu (25/6).
Dahlan mengatakan mantap berwirausaha di masa pensiun, lantaran ingin terus bermanfaat untuk masyarakat. Sebab, dengan membuka usaha, berarti dia membuka lapangan kerja bagi orang banyak.
"Makanya saya menghimbau bagi rekan-rekan yang menjadi ASN, PNS, bukalah mata, bukalah hati. Jangan uang pensiun ini digunakan hanya untuk makan, dan biaya perobatan. Uang pensiun juga dapat dijadikan modal untuk buka banyak usaha, sehingga banyak orang yang akan tertolong," ucap Dahlan.
Dahlan berharap agar dukungan pembinaan dan permodalan dari Bank Mantap yang didapatnya, bisa dinikmati para pensiunan lainnya. Sebab, tak sedikit pensiunan yang hidupnya kurang baik, padahal memiliki uang pensiun yang cukup untuk membuka usaha.
Menanggapi permintaan tersebut, Distribution Head 1 Wilayah Sumatera Bank Mantap Tiara Mayasari menyatakan akan berupaya optimal agar para pensiunan lainnya, bisa tetap produktif. Keberhasilan Dahlan dalam memulai usaha di kala pensiun, menurut Tiara bisa menjadi contoh bagi pensiunan lainnya.
"Para pensiunan bisa mencontoh Pak Dahlan, yang tetap produktif dan bermanfaat bagi banyak orang dengan membuka lapangan usaha. Padahal puluhan tahun beliau menghabiskan waktu sebagai abdi negara, rupanya tidak menghilangkan tekad dan kreatifitas beliau untuk membangun bisnis, dan nyatanya saat ini luar biasa sukses" ucap Tiara
Tiara menegaskan komitmen Bank Mantap untuk terus membantu permodalan dan memberikan pendampingan usaha kepada nasabah pensiun lainnya agar bisa mengikuti kesuksesan Dahlan Nasution. Sehingga kedepannya akan muncul nasabah-nasabah kreatif lainnya.
"Kami berkomitmen membantu dan mendampingi para pensiunan agar bisa mengikuti jejak Pak Dahlan. Kedepannya, saya menginginkan beliau menjadi inspirasi bagi pensiunan di Sumatera Utara," tutup Tiara.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022