Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau perbaikan Jalan Raja Aceh di Kelurahan Binjai, Medan Denai yang amblas akibat tergerus arus Sungai Denai, sehingga tidak bisa dilalui warga.

"Saya ingin memastikan perbaikan jalan yang dilakukan benar-benar berkualitas sesuai dengan perencanaan," kata Bobby di sela-sela peninjauan Jalan Raja Aceh, Medan, Kamis (2/6).

Selain itu, menantu Presiden Joko Widodo ini ingin memastikan perbaikan jalan yang dilakukan cepat selesai, karena keberadaan jalan itu sangat vital bagi warga yang menjalankan aktifitas sehari-hari.

Ketika peninjauan dilakukan, dua alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan diturunkan di antaranya untuk pemasangan sheet pile (tiang pancang) di bibir sungai, dan barulah excavator akan melakukan penimbunan. 

Berdasarkan informasi dari petugas Dinas PU Kota Medan, sheet pile yang dipasang ini untuk menahan dinding sungai agar tidak amblas dan sekaligus mendukung penimbunan. 

"Kita ingin perbaikan jalan cepat selesai sesuai waktu pelaksanaan. Meski cepat, tapi perbaikan jalan ini harus memperhatikan mutu dan kualitasnya," terang Bobby Nasution.

Gibson Panjaitan selaku Kuasa Pengguna Anggaran Perbaikan Jalan Raja Aceh Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan menjelaskan, perbaikan Jalan Raja Aceh telah dilakukan selama sebulan. 

Namun penyediaan material perbaikan jalan ini memakan waktu lama, sedangkan pemasangan sheet pile baru berlangsung empat hari.

Ia menyebut sheet pile yang dipasang sepanjang 64 meter. "Setelah pemasangan sheet pile selesai, baru kita lakukan penimbunan. Kemudian di atasnya kita cor lagi agar lebih kuat dan bisa dilalui masyarakat," katanya.

Pengecoran nantinya, terang dia, dilakukan lebih kurang sepanjang 100 meter dengan lebar empat meter yang diikuti pembuatan drainase.

Sedangkan perbaikan jalan yang dilakukan memakan waktu sekitar 150 hari kerja. "Kontraktor menargetkan perbaikan jalan ini dalam waktu 40 hari sudah tuntas, sehingga Jalan Raja Aceh dapat dilalui masyarakat kembali," papar Gibson.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022