Mengaku ditipu oleh salah seorang sopir taxi ( bus angkutan umum), dengan iming - iming dicarikan pekerjaan di wilayah Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas ( Palas) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), hingga akhirnya berujung diterlantarkan, Indah Suryani, asal Pasar Muara Soma, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal ( Madina) curhat (melapor) dan minta bantuan ke Polsek Barumun, jajaran Polres Palas, Sabtu (21/5) semalam.
Kapolsek Barumun AKP Miptahuddin SE, kepada ANTARA Sabtu (22/5) sore mengatakan, gadis cantik asal Kabupaten Madina usia 22 tahun tersebut telah dicarikan pekerjaan oleh pihaknya, dan saat ini telah bekerja disalah satu rumah makan di wilayah Pasar Sibuhuan.
Sedangkan supir bus yang sempat dilaporkan secara lisan oleh gadis cantik itu, kata Kapolsek, dari keterangannya membantah melakukan penipuan dengan motif mengiming - imingi mencarikan pekerjaan tehadap gadis asal Kabupaten Madina tersebut.
Sang supir juga menceritakan, sudah turut membantu mencarikan pekerjaan bersama - sama dengan gadis tersebut, di sejumlah rumah makan selama kurang lebih selama satu jam bersamanya di Sibuhuan. Namun tidak membuahkan hasil, karena sejumlah rumah makan yang dipertanyakan lowong kerja olehnya bersama gadis itu, tidak ada penerimaan karyawan ( pekerja). Ia juga membantah menelantarkan gadis tersebut. Tas gadis itu tidak dikembalikannya karena tidak membayar ongkos jasa taxi.
"Kami jumpanya di Kota Sidimpuan pak. Katanya dia mau kerja di Sibuhuan. Ternyata sampe di Sibuhuan, tidak ada pekerjaan dan aku juga sudah bantu mencarikan. Tapi tetap juga tidak ada. Dan ongkosnyapun tidak dibayar makanya tasnya ( Sicantik) kutahan. Saya mohon maaf atas kajadian itu, dan banyak pak sewa kita yang mendengarkan percakapan kami di mobil, dibilangnya mau ke Sibuhuan cari pekerjaan ".ujar Kapolsek, menirukan bahasa sang sopir taxi tersebut, saat dimintai keterangan oleh pihaknya di Sibuhuan.
"Tidak kita temukan unsur pidana dan kedua belah pihak sudah saling memaafkan. Makanya kami dari sisi positifnya saja. Kiranya peristiwa ini menjadi edukasi bagi kita semua. Dan semoga kejadian seperti itu tidak terulang lagi ke depan di Palas, amin".terang Kapolsek.
Sebelumnya sicantik Indah Suriyani mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Palas AKBP Indra Yanitra, SIK, M.Si dan Kapolsek Barumun AKP Miptahudin SE, atas respon cepat tanggap terkait curhat laporannya itu. Ia mendoakan jajaran Polres Palas, dibawah kepeminpinan AKBP Indra semakin sukses dan jaya, juga dicintai masyarakat Palas kedepan.
"Assalamu aliukum waroh matullohi wabarokatuh, saya yang bernama Indah Suryani alamat Pasar Muara Soma, Kecamatan Batang Natal, mengucapkan terimakasih kepada bapak Kapolres Padang Lawas ( AKBP Indra Yanitra, SIK, M.Si) terhadap ( atas) laporan saya yang cepat ditanggapi di Polsek Barumun tentang penipuan yang dilakukan seorang supir taxi, sehingga barang - barang milik saya cepat ditemukan kembali. Adapun tujuan saya ke Sibuhuan untuk mencari kerja namun saya ditipu. Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih Wassalamu Alaikum waroh matullohi wabarokatuh. Salam presisi !!!".tutur Indah di Polsek Barumun.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Kapolsek Barumun AKP Miptahuddin SE, kepada ANTARA Sabtu (22/5) sore mengatakan, gadis cantik asal Kabupaten Madina usia 22 tahun tersebut telah dicarikan pekerjaan oleh pihaknya, dan saat ini telah bekerja disalah satu rumah makan di wilayah Pasar Sibuhuan.
Sedangkan supir bus yang sempat dilaporkan secara lisan oleh gadis cantik itu, kata Kapolsek, dari keterangannya membantah melakukan penipuan dengan motif mengiming - imingi mencarikan pekerjaan tehadap gadis asal Kabupaten Madina tersebut.
Sang supir juga menceritakan, sudah turut membantu mencarikan pekerjaan bersama - sama dengan gadis tersebut, di sejumlah rumah makan selama kurang lebih selama satu jam bersamanya di Sibuhuan. Namun tidak membuahkan hasil, karena sejumlah rumah makan yang dipertanyakan lowong kerja olehnya bersama gadis itu, tidak ada penerimaan karyawan ( pekerja). Ia juga membantah menelantarkan gadis tersebut. Tas gadis itu tidak dikembalikannya karena tidak membayar ongkos jasa taxi.
"Kami jumpanya di Kota Sidimpuan pak. Katanya dia mau kerja di Sibuhuan. Ternyata sampe di Sibuhuan, tidak ada pekerjaan dan aku juga sudah bantu mencarikan. Tapi tetap juga tidak ada. Dan ongkosnyapun tidak dibayar makanya tasnya ( Sicantik) kutahan. Saya mohon maaf atas kajadian itu, dan banyak pak sewa kita yang mendengarkan percakapan kami di mobil, dibilangnya mau ke Sibuhuan cari pekerjaan ".ujar Kapolsek, menirukan bahasa sang sopir taxi tersebut, saat dimintai keterangan oleh pihaknya di Sibuhuan.
"Tidak kita temukan unsur pidana dan kedua belah pihak sudah saling memaafkan. Makanya kami dari sisi positifnya saja. Kiranya peristiwa ini menjadi edukasi bagi kita semua. Dan semoga kejadian seperti itu tidak terulang lagi ke depan di Palas, amin".terang Kapolsek.
Sebelumnya sicantik Indah Suriyani mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Palas AKBP Indra Yanitra, SIK, M.Si dan Kapolsek Barumun AKP Miptahudin SE, atas respon cepat tanggap terkait curhat laporannya itu. Ia mendoakan jajaran Polres Palas, dibawah kepeminpinan AKBP Indra semakin sukses dan jaya, juga dicintai masyarakat Palas kedepan.
"Assalamu aliukum waroh matullohi wabarokatuh, saya yang bernama Indah Suryani alamat Pasar Muara Soma, Kecamatan Batang Natal, mengucapkan terimakasih kepada bapak Kapolres Padang Lawas ( AKBP Indra Yanitra, SIK, M.Si) terhadap ( atas) laporan saya yang cepat ditanggapi di Polsek Barumun tentang penipuan yang dilakukan seorang supir taxi, sehingga barang - barang milik saya cepat ditemukan kembali. Adapun tujuan saya ke Sibuhuan untuk mencari kerja namun saya ditipu. Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih Wassalamu Alaikum waroh matullohi wabarokatuh. Salam presisi !!!".tutur Indah di Polsek Barumun.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022