Pemkab Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara menjajaki kerja sama dengan Jepang yang ke depannya diharapkan dapat membawa dampak positif pada pembangunan di Kabupaten Serdang Bedagai.
Hal tersebut disampaikan Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, di Seirampah, Sabtu, terkait kunjungan kehormatan Konsulat Jenderal Jepang di Medan Mr. Takonai Susumu di Pendopo Kerajaan Negeri Bedagai, Kompleks Kantor Bupati Serdang Bedagai.
Ia menyampaikan harapan kunjungan Konsulat Jenderal Jepang di Medan ke Kabupaten Serdang Bedagai menjadi awal yang baik untuk pembangunan Serdang Bedagai yang memiliki luas wilayah daratan kurang lebih 195.255 ha (1.952 km²) yang terdiri dari 17 kecamatan dan 237 desa serta enam kelurahan.
Sebagai negara maju di Asia, ia menyatakan Jepang sudah memiliki reputasi yang dikenal secara luas sebagai negara yang memiliki prasarana dan sarana yang baik dalam menunjang pertumbuhan ekonomi dan perdagangan. Hal ini, sebutnya, jelas sangat patut dicontoh.
Baca juga: Pemkab Serdang Bedagai kembali raih WTP dari BPK
Jepang menjadi penjuru dalam perspektif pembangunan daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Serdang Bedagai.
Untuk itu pada kesempatan awal ini, Sergai akan memanfaatkan Kunjungan Kehormatan Konsulat Jenderal Jepang ini untuk transformasi pembangunan dari Jepang dengan gagasan pembentukan kota kembar.
Diharapkan dengan adanya daerah kembar ini akan mempermudah dalam akses-akses yang dibutuhkan dalam mempercepat proses pembangunan di Serdang Bedagai dengan jargon Sapta Dambaan-nya, serta visi Serdang Bedagai Maju Terus; Mandiri, Sejahtera, dan Religius.
"Kami sangat mengharapkan agar penjajakan kerja sama antara Prefektur Ibaraki-Jepang dengan Kabupaten Sergai-Indonesia dapat berjalan dengan lancar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Hal tersebut disampaikan Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, di Seirampah, Sabtu, terkait kunjungan kehormatan Konsulat Jenderal Jepang di Medan Mr. Takonai Susumu di Pendopo Kerajaan Negeri Bedagai, Kompleks Kantor Bupati Serdang Bedagai.
Ia menyampaikan harapan kunjungan Konsulat Jenderal Jepang di Medan ke Kabupaten Serdang Bedagai menjadi awal yang baik untuk pembangunan Serdang Bedagai yang memiliki luas wilayah daratan kurang lebih 195.255 ha (1.952 km²) yang terdiri dari 17 kecamatan dan 237 desa serta enam kelurahan.
Sebagai negara maju di Asia, ia menyatakan Jepang sudah memiliki reputasi yang dikenal secara luas sebagai negara yang memiliki prasarana dan sarana yang baik dalam menunjang pertumbuhan ekonomi dan perdagangan. Hal ini, sebutnya, jelas sangat patut dicontoh.
Baca juga: Pemkab Serdang Bedagai kembali raih WTP dari BPK
Jepang menjadi penjuru dalam perspektif pembangunan daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Serdang Bedagai.
Untuk itu pada kesempatan awal ini, Sergai akan memanfaatkan Kunjungan Kehormatan Konsulat Jenderal Jepang ini untuk transformasi pembangunan dari Jepang dengan gagasan pembentukan kota kembar.
Diharapkan dengan adanya daerah kembar ini akan mempermudah dalam akses-akses yang dibutuhkan dalam mempercepat proses pembangunan di Serdang Bedagai dengan jargon Sapta Dambaan-nya, serta visi Serdang Bedagai Maju Terus; Mandiri, Sejahtera, dan Religius.
"Kami sangat mengharapkan agar penjajakan kerja sama antara Prefektur Ibaraki-Jepang dengan Kabupaten Sergai-Indonesia dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022