Dandim 0208/AS, Letkol Inf. Franky Susanto mengajak para wartawan bersama-sama membangun sinergi untuk Kabupaten Asahan dan Indonesia maju.
Hal tersebut disampaikan Dandim saat menggelar coffee morning bersama para insan pers yang bekerja di wilayah Asahan, Tanjung Balai dan Batubara di aula Kodim setempat.
"Kekuatan pers itu sangat besar. Maka itu mari kita gabungkan kekuatan tersebut untuk membangun daerah," ucap Franky, Selasa (29/03).
Baca juga: PWI Asahan jalin komunikasi dengan Danlanal TBA yang baru
Dandim yang pernah bertugas sebagai pasukan pengamanan presiden (Paspampres) tersebut menyatakan tidak asing berada di tengah profesi insan pers. Pers merupakan kekuatan yang sangat strategi sebagai hubungan masyarakat (Humas) dalam menyampaikan informasi yang aktual dan akurat.
Dandim yang juga pernah bergabung di komando pasukan khusus (Kopassus) memberikan motivasi kepada wartawan untuk meningkatkan kwalitas, profesionalitas dan kompetensi. Hal ini dilakukan agar wartawan itu bisa bekerja dengan baik dan bisa menyajikan berita berkualitas dan tidak hoax.
"Saya juga banyak mengikuti uji kompetensi dan kompetensi itu penting dalam menilai diri sendiri atas kemampuan yang dimiliki. Melalui hasil ujian, anda bisa mengetahui sejauh mana keahlian anda dan bisa dipertahankan hingga ditingkatkan menjadi lebih baik," ucap Franky, sembari mengajak wartawan tetap bersinergi dengan TNI.
Sebelum, Indra SK, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Asahan yang mewakili insan pers mengucapkan apresiasi kepada Dandim yang baru atas pertemuan yang digelar. Diharapkan pertemuan tersebut bisa melahirkan 5i, Yakni Silaturahmi, berkoordinasi, berkolaborasi, bersinergi dan rezeki.
"Dari 5i ini, insan pers dan TNI bisa bersama-sama membangun daerah. Dan kami siap bersinergi," ucap Indra.
Kemudian, Indra juga menyampaikan bahwa wartawan saat ini terus membenah diri untuk menuju profesional. Salah satunya kini wartawan memiliki program untuk meningkatkan SDM dengan uji kompetensi.
"Kami berharap pemerintah dan pihak lainnya bisa membantu dan mendorong wartawan untuk mengikuti uji kompetensi. Begitu juga bagi wartawan mari ikuti regulasi tersebut," ungkap Indra yang memiliki kompetensi Madya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Hal tersebut disampaikan Dandim saat menggelar coffee morning bersama para insan pers yang bekerja di wilayah Asahan, Tanjung Balai dan Batubara di aula Kodim setempat.
"Kekuatan pers itu sangat besar. Maka itu mari kita gabungkan kekuatan tersebut untuk membangun daerah," ucap Franky, Selasa (29/03).
Baca juga: PWI Asahan jalin komunikasi dengan Danlanal TBA yang baru
Dandim yang pernah bertugas sebagai pasukan pengamanan presiden (Paspampres) tersebut menyatakan tidak asing berada di tengah profesi insan pers. Pers merupakan kekuatan yang sangat strategi sebagai hubungan masyarakat (Humas) dalam menyampaikan informasi yang aktual dan akurat.
Dandim yang juga pernah bergabung di komando pasukan khusus (Kopassus) memberikan motivasi kepada wartawan untuk meningkatkan kwalitas, profesionalitas dan kompetensi. Hal ini dilakukan agar wartawan itu bisa bekerja dengan baik dan bisa menyajikan berita berkualitas dan tidak hoax.
"Saya juga banyak mengikuti uji kompetensi dan kompetensi itu penting dalam menilai diri sendiri atas kemampuan yang dimiliki. Melalui hasil ujian, anda bisa mengetahui sejauh mana keahlian anda dan bisa dipertahankan hingga ditingkatkan menjadi lebih baik," ucap Franky, sembari mengajak wartawan tetap bersinergi dengan TNI.
Sebelum, Indra SK, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Asahan yang mewakili insan pers mengucapkan apresiasi kepada Dandim yang baru atas pertemuan yang digelar. Diharapkan pertemuan tersebut bisa melahirkan 5i, Yakni Silaturahmi, berkoordinasi, berkolaborasi, bersinergi dan rezeki.
"Dari 5i ini, insan pers dan TNI bisa bersama-sama membangun daerah. Dan kami siap bersinergi," ucap Indra.
Kemudian, Indra juga menyampaikan bahwa wartawan saat ini terus membenah diri untuk menuju profesional. Salah satunya kini wartawan memiliki program untuk meningkatkan SDM dengan uji kompetensi.
"Kami berharap pemerintah dan pihak lainnya bisa membantu dan mendorong wartawan untuk mengikuti uji kompetensi. Begitu juga bagi wartawan mari ikuti regulasi tersebut," ungkap Indra yang memiliki kompetensi Madya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022