Regal Springs Indonesia menabur 100.000 benih ikan tilapia di sekitar wilayah Perairan Danau Toba untuk membantu menjaga ekosistem danau tersebut dan ekonomi nelayan.

"Penaburan benih ikan yang merupakan program restocking atau penambahan stok ikan tangkapan ke perairan Danau Toba itu menjadi agenda rutin perusahaan yang dilaksanakan tiga kali dalam satu tahun," ujar Head of Sustainability & Community Regal Springs Indonesia, Dian Octavia di Toba, Jumat (25/3).

Penaburan benih dilakukan di area Lontung, Pangambatan, dan Silmalombu Kabupaten Samosir, serta di Sirungkungon Kabupaten Toba, Sumut.

Tahun 2019 – 2021, penaburan benih ikan dilakukan sebanyak 450.000 di Kabupaten Toba dan Kabupaten Samosir..

Selain ke Danau Toba, benih ikan juga dilakukan ke.pelaku UMKM dengan total ada 600.000  pelaku UMKM, petani tambak dan kelompok budidaya .
Ikan tilapia yang merupakan salah satu sumber protein dengan gizi tinggi.

Program restocking merupakan salah satu program implementasi KAMI Peduli dalam pilar Lake & Water Access perusahaan.

Menurut Dian, selain untuk mendukung ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi dan membantu nelayan lokal, program itu juga menjadi salah satu upaya perusahaan dalam mendukung ekosistem Danau Toba.

"Perusahaan berharap dapat ikut berkontribusi dalam memelihara ekosistem akuatik yang seimbang sekaligus memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat dan nelayan lokal,” ujar Dian.

Kepala Bidang Perikanan Kabupaten Samosir Brosdiana Sinaga, menyebutkan, Pemkab Samosir mendukung dan menyambut baik inisiatif Regal Springs Indonesia.
.
Restocking itu dinilai sangat membantu kegiatan nelayan tangkap di perairan Danau Toba.

"Dengan populasi ikan yang bertambah, maka produktivitas tangkapan nelayan juga akan meningkat, hingga dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi, " katanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Toba, Kaban Ketapang Manulang mengatakan, kontribusi dari semua pihak sangat penting untuk menjaga keanekaragaman hayati, termasuk sumber daya ikan.

Saat ini keberadaan ikan red devi (Amphilophus Labiatus) di perairan Danau Toba sudah meresahkan nelayan karena membuat hasil tangkapan ikan komersil semakin hari semakin berkurang.

Sebelum ada ikan red devil, satu nelayan bisa menangkap hingga lima kilogram ikan sehingga nelayan bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp125.000 per hari.

"Saat ini, nelayan hanya bisa mendapatkan 1-2 kilogram ikan per hari," katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022