Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan, Sumatera Utara, menginginkan turnamen sepak bola putri yang memperebutkan Piala Wali Kota Medan I melahirkan bibit-bibit pemain sepak bola putri di daerah ini.
"Kita harapkan kegiatan ini jadi ajang menampung minat dan bakat serta melahirkan bibit-bibit pemain sepak bola putri di Kota Medan," terang Sekretaris Dispora Kota Medan, Agha Novrian di Medan, Sabtu.
Hal ini dikatakannya usai membuka turnamen sepak bola putri Piala Wali Kota Medan I 2022 yang digelar Gerakan Sepakbola Wanita Indonesia (GSWI) Kota Medan di Stadion Kebun Bunga Medan.
Dengan lahirnya bibit-bibit pemain sepak bola putri, lanjut dia, maka mereka diharapkan berkompetisi di ajang lebih tinggi lagi, baik di Sumatera Utara, tingkat nasional bahkan internasional.
Baca juga: Wali Kota Medan harapkan bibit PSMS lahir di setiap kecamatan
Pihaknya mengharapkan ke depan turnamen sepak bola putri akan semakin rutin digelar sebagai ajang pembinaan atlet yang selama ini kurang mendapat perhatian di Tanah Air.
Untuk diketahui, turnamen sepak bola putri yang memperebutkan Piala Wali Kota Medan I ini diikuti delapan tim, di antaranya Kota Medan, Kabupaten Asahan, Kabupaten Dairi, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Pakpak Bharat.
"Saya berpesan ke seluruh pemain sepak bola putri tetap semangat di turnamen ini. Bermain sportif, jaga kekompakan tim, dan jadikan turnamen ini sebagai langkah awal menuju prestasi gemilang," tutur Agha.
Ketua GSWI Kota Medan, Azanil Arya Elfajar, mengatakan melalui turnamen ini diharapkan bisa membangkitkan gairah sepak bola putri di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.
"Ke depan saya berharap dukungan dari semua pihak, baik Pemkot Medan, Pemprov Sumut dan Askot PSSI Medan untuk menggelorakan sepak bola putri agar bisa berbicara di tingkat yang lebih tinggi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Kita harapkan kegiatan ini jadi ajang menampung minat dan bakat serta melahirkan bibit-bibit pemain sepak bola putri di Kota Medan," terang Sekretaris Dispora Kota Medan, Agha Novrian di Medan, Sabtu.
Hal ini dikatakannya usai membuka turnamen sepak bola putri Piala Wali Kota Medan I 2022 yang digelar Gerakan Sepakbola Wanita Indonesia (GSWI) Kota Medan di Stadion Kebun Bunga Medan.
Dengan lahirnya bibit-bibit pemain sepak bola putri, lanjut dia, maka mereka diharapkan berkompetisi di ajang lebih tinggi lagi, baik di Sumatera Utara, tingkat nasional bahkan internasional.
Baca juga: Wali Kota Medan harapkan bibit PSMS lahir di setiap kecamatan
Pihaknya mengharapkan ke depan turnamen sepak bola putri akan semakin rutin digelar sebagai ajang pembinaan atlet yang selama ini kurang mendapat perhatian di Tanah Air.
Untuk diketahui, turnamen sepak bola putri yang memperebutkan Piala Wali Kota Medan I ini diikuti delapan tim, di antaranya Kota Medan, Kabupaten Asahan, Kabupaten Dairi, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Pakpak Bharat.
"Saya berpesan ke seluruh pemain sepak bola putri tetap semangat di turnamen ini. Bermain sportif, jaga kekompakan tim, dan jadikan turnamen ini sebagai langkah awal menuju prestasi gemilang," tutur Agha.
Ketua GSWI Kota Medan, Azanil Arya Elfajar, mengatakan melalui turnamen ini diharapkan bisa membangkitkan gairah sepak bola putri di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.
"Ke depan saya berharap dukungan dari semua pihak, baik Pemkot Medan, Pemprov Sumut dan Askot PSSI Medan untuk menggelorakan sepak bola putri agar bisa berbicara di tingkat yang lebih tinggi," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022