Sampoerna Academy Medan menggelar kegiatan Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics (STEAM) Expo, 11 - 19 Maret 2022 untuk mendorong dan mencetak inovator sejak usia dini.
"STEAM Expo 2022 mendukung pengalaman belajar lebih komprehensif dan berfokus pada pemecahan permasalahan bagi siswa Sampoerna Academy," ujar Principal of Sampoerna Academy Medan Cipto Campus, Mary Jane Luyon-Fajardo di Medan, Rabu.
Menurut dia, selain di Medan, kegiatan bertema "The World of Future Innovators" juga digelar di Jakarta, Sentul, Tangerang dan Surabaya.
Mary Jane menyebutkan, siswa Sampoerna Academy dari tingkat early learning hingga menengah atas berkesempatan menunjukkan hasil karya dengan menerapkan ilmu yang mereka pelajari di sekolah.
Tujuannya untuk mendorong lahirnya inovator-inovator muda masa depan yang berkontribusi besar terhadap kemajuan bangsa Indonesia.
Melalui program itu, generasi muda diajak untuk belajar secara " hands on dan minds on" menggunakan pendekatan STEAM.
Harapannya, siswa berkeinginan menjadi inovator termasuk memiliki pekerjaan atau karier impian di masa mendatang.
Pendekatan STEAM, ujar dia, karena dapat memperkuat pengembangan yang disebut sebagai kompetensi 5C, yaitu Creativity, Critical Thinking, Communication,
Collaboration dan Character.
"Dengan pendekatan cara itu diharapkan siswa menjadi individu lebih dewasa, percaya diri, serta memiliki tujuan belajar kuat," ujarnya.
Metode yang mengintegrasikan experiential learning yang sangat efektif dan efisien itu membantu siswa tetap fokus dan berinteraksi yang pada akhirnya dapat membuat siswa lebih memahami "passion" yang ingin dikejar di masa depan.
"Metode STEAM terbukti mampu mendorong dan membantu siswa dalam mengintegrasikan dan menerapkan pengetahuan di berbagai disiplin ilmu," katanya.
Termasuk memfasilitasi murid untuk berpikir holistik, dan bisa menghubungkan antara satu pengetahuan dengan pengetahuan lainnya.
"Jadi sebagai pionir STEAM di Indonesia, tahun 2022, Sampoerna Academy menghadirkan akses dan kesempatan lebih besar bagi publik untuk melihat bahkan merasakan langsung pendidikan berbasis STEAM melalui kegiatan interaktif di STEAM Expo," katanya.
Dia menjelaskan, sudah ada 780 an karya dari seluruh cabang Sampoerna Academy yang didaftarkan.
Karya yang didaftarkan dengan berbagai proyek inovatif dan menjadi highlight, seperti Water Wheel, Automatic Hand Sanitizer Machine, Suspension Bridge Model, Rainforest Diorama, dan Magnetic Stirrer Machine.
Karya yang didaftarkan itu dari individu atau secara kelompok.
"Karya itu dikurasi para juri, dan dipamerkan pada STEAM Gallery selama STEAM Expo berlangsung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"STEAM Expo 2022 mendukung pengalaman belajar lebih komprehensif dan berfokus pada pemecahan permasalahan bagi siswa Sampoerna Academy," ujar Principal of Sampoerna Academy Medan Cipto Campus, Mary Jane Luyon-Fajardo di Medan, Rabu.
Menurut dia, selain di Medan, kegiatan bertema "The World of Future Innovators" juga digelar di Jakarta, Sentul, Tangerang dan Surabaya.
Mary Jane menyebutkan, siswa Sampoerna Academy dari tingkat early learning hingga menengah atas berkesempatan menunjukkan hasil karya dengan menerapkan ilmu yang mereka pelajari di sekolah.
Tujuannya untuk mendorong lahirnya inovator-inovator muda masa depan yang berkontribusi besar terhadap kemajuan bangsa Indonesia.
Melalui program itu, generasi muda diajak untuk belajar secara " hands on dan minds on" menggunakan pendekatan STEAM.
Harapannya, siswa berkeinginan menjadi inovator termasuk memiliki pekerjaan atau karier impian di masa mendatang.
Pendekatan STEAM, ujar dia, karena dapat memperkuat pengembangan yang disebut sebagai kompetensi 5C, yaitu Creativity, Critical Thinking, Communication,
Collaboration dan Character.
"Dengan pendekatan cara itu diharapkan siswa menjadi individu lebih dewasa, percaya diri, serta memiliki tujuan belajar kuat," ujarnya.
Metode yang mengintegrasikan experiential learning yang sangat efektif dan efisien itu membantu siswa tetap fokus dan berinteraksi yang pada akhirnya dapat membuat siswa lebih memahami "passion" yang ingin dikejar di masa depan.
"Metode STEAM terbukti mampu mendorong dan membantu siswa dalam mengintegrasikan dan menerapkan pengetahuan di berbagai disiplin ilmu," katanya.
Termasuk memfasilitasi murid untuk berpikir holistik, dan bisa menghubungkan antara satu pengetahuan dengan pengetahuan lainnya.
"Jadi sebagai pionir STEAM di Indonesia, tahun 2022, Sampoerna Academy menghadirkan akses dan kesempatan lebih besar bagi publik untuk melihat bahkan merasakan langsung pendidikan berbasis STEAM melalui kegiatan interaktif di STEAM Expo," katanya.
Dia menjelaskan, sudah ada 780 an karya dari seluruh cabang Sampoerna Academy yang didaftarkan.
Karya yang didaftarkan dengan berbagai proyek inovatif dan menjadi highlight, seperti Water Wheel, Automatic Hand Sanitizer Machine, Suspension Bridge Model, Rainforest Diorama, dan Magnetic Stirrer Machine.
Karya yang didaftarkan itu dari individu atau secara kelompok.
"Karya itu dikurasi para juri, dan dipamerkan pada STEAM Gallery selama STEAM Expo berlangsung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022