Kesebelasan Karang Taruna FC dan Labura Hebat akan bertemu di pertandingan final Turnamen Sepakbola Old Crack Silaturrahmi Cup yang digelar di Lapangan Sepakbola Mambang Muda Kecamatan Kualuhhulu. Sementara untuk posisi ketiga bertemu Kesebelasan BKPRMI melawan Karang Taruna Aeknatas.
Kepastian hasil pertandingan tersebut setelah keempat Kesebelasan bermain pada babak semifinal, Kamis sore. Pada pertandingan pertama Karang Taruna unggul 1-0 atas lawannya BKPRMI FC.
Pertandingan kedua kesebelasan berlangsung cepat dan keras. Sehingga pada babak pertama, wasit pun terpaksa menghadiahkan kartu merah kepada kesebelasan Karang Taruna. Walau bermain dengan 10 orang, Karang Taruna mampu menahan serangan BKPRMI.
Pada babak kedua, permainan terus berlangsung ketat dan keras. Bahkan pada paroh main babak kedua, wasit Kembali mengeluarkan kartu merah untuk pemain kesebelasan BKPRMI.
Menjelang menit-menit terakhir, pertahanan BKPRMI mendapat gempuran keras secara terus-menerus. Dan akhirnya serangan tersebut mengahasilkan gol untuk Karang Taruna melalui tendangan Angga.
Sementara pada pertandingan antara Labura Hebat FC melawan Karang Taruna Aeknatas hingga pertandingan berakhir kedudukan seimbang tanpa gila dari kedua belah pihak.
Perpanjangan waktu dengan babak tambahan pun digelar. Namun hingga waktu tambahan berakhir, kedudukan tetap tidak berubah sehingga pertandingan tetap sama 0-0. Akhirnya penentuan pemenang harus melalui finalti.
Kepastian kemenangan Labura Hebat terjadi setelah kapten kesebelasannya yang juga Wakil Bupati H Samsul Tanjung ST MH berhasil memasukkan gol ke gawang Karang Taruna Aeknatas. Sehingga menjadikan kedudukan berakhir dengan skor 4-2 untuk Karang Taruna Aeknatas.
Tanda-tanda kekalahan Karang Taruna Aeknatas sudah terlihat di saat dua tendangan awal finalti gagal mencetak gol. Sementara dua tendangan dari tim Labura Hebat berhasil membobol gawang Karang Taruna Aeknatas.
Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM sempat turun main sebagai kiper. Namun pada pertengahan babak kedua, pria yang akrab disapa HYS itu diganti.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Kepastian hasil pertandingan tersebut setelah keempat Kesebelasan bermain pada babak semifinal, Kamis sore. Pada pertandingan pertama Karang Taruna unggul 1-0 atas lawannya BKPRMI FC.
Pertandingan kedua kesebelasan berlangsung cepat dan keras. Sehingga pada babak pertama, wasit pun terpaksa menghadiahkan kartu merah kepada kesebelasan Karang Taruna. Walau bermain dengan 10 orang, Karang Taruna mampu menahan serangan BKPRMI.
Pada babak kedua, permainan terus berlangsung ketat dan keras. Bahkan pada paroh main babak kedua, wasit Kembali mengeluarkan kartu merah untuk pemain kesebelasan BKPRMI.
Menjelang menit-menit terakhir, pertahanan BKPRMI mendapat gempuran keras secara terus-menerus. Dan akhirnya serangan tersebut mengahasilkan gol untuk Karang Taruna melalui tendangan Angga.
Sementara pada pertandingan antara Labura Hebat FC melawan Karang Taruna Aeknatas hingga pertandingan berakhir kedudukan seimbang tanpa gila dari kedua belah pihak.
Perpanjangan waktu dengan babak tambahan pun digelar. Namun hingga waktu tambahan berakhir, kedudukan tetap tidak berubah sehingga pertandingan tetap sama 0-0. Akhirnya penentuan pemenang harus melalui finalti.
Kepastian kemenangan Labura Hebat terjadi setelah kapten kesebelasannya yang juga Wakil Bupati H Samsul Tanjung ST MH berhasil memasukkan gol ke gawang Karang Taruna Aeknatas. Sehingga menjadikan kedudukan berakhir dengan skor 4-2 untuk Karang Taruna Aeknatas.
Tanda-tanda kekalahan Karang Taruna Aeknatas sudah terlihat di saat dua tendangan awal finalti gagal mencetak gol. Sementara dua tendangan dari tim Labura Hebat berhasil membobol gawang Karang Taruna Aeknatas.
Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM sempat turun main sebagai kiper. Namun pada pertengahan babak kedua, pria yang akrab disapa HYS itu diganti.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022