WeTV Indonesia untuk pertama kalinya berkolaborasi dengan sutradara Hanung Bramantyo memproduksi WeTV Original "17 Selamanya" dan akan tayang 10 Maret 2022.
Serial dibintangi Rizky Nazar, Syifa Hadju, Steffi Zamora dan masih banyak lagi. Serial dengan tujuh episode nantinya bisa ditonton oleh seluruh pengguna WeTV melalui streaming maupun offline, secara gratis, di aplikasi WeTV dan juga iflix, atau wetv.vip.
Country Head WeTV dan iflix Indonesia, Lesley Simpson, melalui keterangannya, Jumat, mengatakan ingin membuat sesuatu yang berbeda di mana ada unsur sejarah dalam serial ini.
"Jadi memang berasa berbeda sekali series '17 Selamanya' ini. Sutradaranya juga sangat luar biasa, juga pemainnya," katanya.
Dia menuturkan ini adalah kerja sama pertama WeTV dengan Hanung Bramantyo.
"Syuting lebih banyak di Jogja dan jalan ceritanya sangat menarik. Treatment-nya juga seperti film setiap epidsodenya dan prosesnya lama sekali. Kita dari proses syuting sampai editing sesuai dengan judulnya '17 Selamanya'. Kita dari syuting sampai sekarang sudah setahun lebih," tuturnya.
Hanung Bramantyo, selaku sutradara mengakui ini merupakan series pertamanya. Selama ini, dia lebih sering menggarap film-film layar lebar.
Menurutnya, series ini bercerita tentang kehidupan remaja atau anak SMA tapi ada bobotnya sedikit, di mana ada kisah sejarah di dalamnya.
"Karena, sekaligus saya juga kepengen ngasih tahu kepada penonton bahwa peristiwa masa lalu itu seperti ini, lho. Contohnya ganefo, saya ingin menjelaskan bahwa ganefo itu adalah suatu ajang olahraga yang didirikan mantan Presiden Indonesia, Soekarno, pada akhir tahun 1962 sebagai tandingan Olimpiade," papar Hanung.
"Itu sangat prestisius menurut saya, karena para follower pemeran series ini yang juga anak-anak muda pasti akan menanyakan artinya kepada mereka," ujarnya menambahkan.
Dia mengatakan banyak kisah dalam serial ini. Dimulai dengan Prambanan, Roro Jonggrang. Sejarah masa lalu itu bukan sebuah harga mati.
"Saya cinta dengan sejarah. Jadi, series ini saya package secara modern milenial," ucapnya.
Rizky Nazar yang berperan sebagai Putra mengaku sangat senang bisa bermain dalam series ini karena mendapat cerita yang baru.
"Senang sama ceritanya. Ini film series yang penuh tantangan karena tahunnya sudah tidak zaman sekarang saja, tapi ada flashback-nya ke zaman dulu. Dari sisi ceritanya saja sudah beda dan menarik banget, dan seru lah yang pasti," ucapnya.
Syifa Hadju yang berperan sebagai Dawai mengatakan sangat senang bermain di "17 Selamanya".
"Di sini, saya lebih berat untuk memerankannya karena lebih kompleks banget karakternya. Di mana akau membawakan sosok Dawai ke usia 17 tahun, tapi mentalitinya sebenarnya sudah puluhan tahun. Itu salah satu yang menarik buat aku," katanya.
Steffi Zamora yang memerankan Cindy juga mengatakan senang ikut bermain karena dalam series ini tidak ada karakter yang jahat tapi baik semua. "Maka aku juga tertarik. Tidak ada karakter yang antagionis banget," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Serial dibintangi Rizky Nazar, Syifa Hadju, Steffi Zamora dan masih banyak lagi. Serial dengan tujuh episode nantinya bisa ditonton oleh seluruh pengguna WeTV melalui streaming maupun offline, secara gratis, di aplikasi WeTV dan juga iflix, atau wetv.vip.
Country Head WeTV dan iflix Indonesia, Lesley Simpson, melalui keterangannya, Jumat, mengatakan ingin membuat sesuatu yang berbeda di mana ada unsur sejarah dalam serial ini.
"Jadi memang berasa berbeda sekali series '17 Selamanya' ini. Sutradaranya juga sangat luar biasa, juga pemainnya," katanya.
Dia menuturkan ini adalah kerja sama pertama WeTV dengan Hanung Bramantyo.
"Syuting lebih banyak di Jogja dan jalan ceritanya sangat menarik. Treatment-nya juga seperti film setiap epidsodenya dan prosesnya lama sekali. Kita dari proses syuting sampai editing sesuai dengan judulnya '17 Selamanya'. Kita dari syuting sampai sekarang sudah setahun lebih," tuturnya.
Hanung Bramantyo, selaku sutradara mengakui ini merupakan series pertamanya. Selama ini, dia lebih sering menggarap film-film layar lebar.
Menurutnya, series ini bercerita tentang kehidupan remaja atau anak SMA tapi ada bobotnya sedikit, di mana ada kisah sejarah di dalamnya.
"Karena, sekaligus saya juga kepengen ngasih tahu kepada penonton bahwa peristiwa masa lalu itu seperti ini, lho. Contohnya ganefo, saya ingin menjelaskan bahwa ganefo itu adalah suatu ajang olahraga yang didirikan mantan Presiden Indonesia, Soekarno, pada akhir tahun 1962 sebagai tandingan Olimpiade," papar Hanung.
"Itu sangat prestisius menurut saya, karena para follower pemeran series ini yang juga anak-anak muda pasti akan menanyakan artinya kepada mereka," ujarnya menambahkan.
Dia mengatakan banyak kisah dalam serial ini. Dimulai dengan Prambanan, Roro Jonggrang. Sejarah masa lalu itu bukan sebuah harga mati.
"Saya cinta dengan sejarah. Jadi, series ini saya package secara modern milenial," ucapnya.
Rizky Nazar yang berperan sebagai Putra mengaku sangat senang bisa bermain dalam series ini karena mendapat cerita yang baru.
"Senang sama ceritanya. Ini film series yang penuh tantangan karena tahunnya sudah tidak zaman sekarang saja, tapi ada flashback-nya ke zaman dulu. Dari sisi ceritanya saja sudah beda dan menarik banget, dan seru lah yang pasti," ucapnya.
Syifa Hadju yang berperan sebagai Dawai mengatakan sangat senang bermain di "17 Selamanya".
"Di sini, saya lebih berat untuk memerankannya karena lebih kompleks banget karakternya. Di mana akau membawakan sosok Dawai ke usia 17 tahun, tapi mentalitinya sebenarnya sudah puluhan tahun. Itu salah satu yang menarik buat aku," katanya.
Steffi Zamora yang memerankan Cindy juga mengatakan senang ikut bermain karena dalam series ini tidak ada karakter yang jahat tapi baik semua. "Maka aku juga tertarik. Tidak ada karakter yang antagionis banget," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022