Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution mengupayakan percepatan vaksinasi booster (penguat) agar terbentuk kekebalan kelompok untuk mencegah penyebaran COVID-19 di daerah ini.

"Kita terus mendorong dan mempercepat vaksinasi booster di masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menekan, dan sekaligus mencegah penyebaran COVID-19 tidak meluas," katanya di Medan, Senin.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Medan hingga Sabtu (26/2), lanjut Bobby, capaian vaksinasi booster atau dosis ketiga baru mencapai 9,43 persen.

Baca juga: Wali Kota Medan harapkan para juara MTQ Ke-55 manfaatkan kemudahan

Sementara vaksinasi dosis pertama telah menyentuh angka 94,59 persen, dan 82,94 persen vaksinasi dosis kedua dari 1,9 juta jiwa target sasaran warga Kota Medan.

Laporan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Medan, Sabtu (26/2), menyebutkan konfirmasi COVID-19 ada 64.972 kasus terdiri dari sembuh 52.802 kasus, dirawat 11.237 kasus dan meninggal 933 orang.

"Selain imbauan agar warga mematuhi prokes, isolasi lingkungan guna meminimalisir penyebaran COVID-19, dan memperkuat 3T yakni testing (pengetesan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan)," ujar Wali Kota Medan.

Kepala Bagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran UMSU, Dr dr Humairah Medina Liza Lubis, MKed(PA), SpPA, menjelaskan vaksinasi booster memang harus gencar dilakukan untuk perlindungan yang mulai menurun setelah vaksin kesatu dan kedua.

"Saya berharap semua masyarakat agar turut serta mensukseskan program pemerintah ini dalam upaya pengendalian COVID-19, dan jangan termakan 'hoax' yang beredar di media sosial," tuturnya.

"Pelajari lebih lanjut tentang info virus Corona, dan vaksinasi COVID-19 dari laman resmi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ungkap Humairah.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022