Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Tebing Tinggi terus memuncak sampai dengan Minggu sore (27/2) kasus penyebaranya terus bertambah sudah tembus menjadi 102 kasus terdapat penambahan dalam sehari 9 kasus.
Satgas COVID-19 yang menerima laporan dari Dinas Kesehatan daerah penyebaranya juga ikut bertambah dari tiga wilayah Kelurahan zona merah menjadi lima yakni Kelurahan Lalang Kecamatan Rambutan dan Kelurahan Bulian Kecamatan Bajenis.
Sebelumnya Kelurahan Badak Bejuang, Kelurahan Rambung Kecamatan Tebing Tinggi Kota dan Kelurahan Lubuk Raya Kecamatan Padang Hulu. Masuk dalam zona orange 8 Kelurahan, zona kuning 18 Kekurahan dan yang terbebas 4 Kelurahan.
Juru bicara Satgas COVID-19 dr Henny Sri Astuti membenarkan laporan penambahan positif COVID-19 tersebut dan angka yang cukup tinggi untuk Kota Tebing Tinggi.
Penambahan setiap harinya diperoleh dari hasil 3 T ( Testing, Tracing dan Treatment) ke rumah warga yang lebih dahulu terpapar melalui swab antigen.
Kondisi ini harus disikapi dengan kesadaran yang tinggi dan cerdas, yang sedang menjalani isolasi mandiri sebaiknya mengurangi kontak langsung dengan siapapun, karena umumnya yang terpapar satu keluarga, ujar dr.Henny.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Satgas COVID-19 yang menerima laporan dari Dinas Kesehatan daerah penyebaranya juga ikut bertambah dari tiga wilayah Kelurahan zona merah menjadi lima yakni Kelurahan Lalang Kecamatan Rambutan dan Kelurahan Bulian Kecamatan Bajenis.
Sebelumnya Kelurahan Badak Bejuang, Kelurahan Rambung Kecamatan Tebing Tinggi Kota dan Kelurahan Lubuk Raya Kecamatan Padang Hulu. Masuk dalam zona orange 8 Kelurahan, zona kuning 18 Kekurahan dan yang terbebas 4 Kelurahan.
Juru bicara Satgas COVID-19 dr Henny Sri Astuti membenarkan laporan penambahan positif COVID-19 tersebut dan angka yang cukup tinggi untuk Kota Tebing Tinggi.
Penambahan setiap harinya diperoleh dari hasil 3 T ( Testing, Tracing dan Treatment) ke rumah warga yang lebih dahulu terpapar melalui swab antigen.
Kondisi ini harus disikapi dengan kesadaran yang tinggi dan cerdas, yang sedang menjalani isolasi mandiri sebaiknya mengurangi kontak langsung dengan siapapun, karena umumnya yang terpapar satu keluarga, ujar dr.Henny.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022