Sebagai bentuk komitmen memajukan dunia olahraga di ibu kota Provinsi Sumatera Utara, Wali Kota Medan Bobby Nasution berencana melakukan renovasi total sarana olahraga terutama Stadion Teladan.

Selain agar lebih mumpuni dan layak, stadion yang menjadi "homebase" PSMS Medan tersebut juga sebagai wujud kepeduliannya terhadap tim sepak bola kebanggaan Kota Medan.

Di awal kepemimpinannya, Bobby Nasution langsung mengalihkan kewenangan pengelolaan fasilitas olahraga di Kota Medan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) agar Pemkot Medan bisa menerima bantuan dari Kemepora RI.

"Dialihkannya kewenangan pengelolaan dari DKP ke Dispora merupakan upaya awal pengelolaan sarana dan fasilitas olahraga di Kota Medan. Dengan begitu kita akan menerima bantuan langsung dari Kemenpora, sehingga rencana revitalisasi berjalan lebih optimal," kata Bobby Nasution.

Bukan tanpa sebab, orang nomor satu di Pemkot Medan menyadari akan pentingnya infrastruktur dalam sebuah klub sepakbola.

Artinya sepak bola tidak terlepas dari infrastruktur pendukung, termasuk dalam dan luar stadion. Untuk itulah, renovasi Stadion Teladan dilakukan bertahap mengingat anggaran yang dibutuhkan juga begitu besar.

"Kita sudah siapkan anggaran Rp400 miliar. Tahap awal renovasi akan dilakukan di triwulan ketiga," ujar Wali Kota Medan ini.

Renovasi total Stadion Teladan mendapat sambutan positif dari sejumlah komunitas suporter PSMS Medan, seperti diungkapkan Wahyudinata Simangunsong.
 
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengecek fasilitas umum Stadion Teladan. (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan)


Tidak hanya bagi dirinya, akan tetapi seluruh penggila maupun suporter PSMS Medan. Sebab hal ini sangat dirindukan seluruh suporter tim sepak bola dengan julukan Ayam Kinantan.

"Ini kabar bahagia bagi kami, suporter dan pecinta maupun penggila PSMS Medan. Bahkan tidak hanya Kota Medan, tapi masyarakat se Sumut menyambut bahagia. Sebab sejak berdiri Stadion Teladan hanya di renovasi sekedarnya saja," jelasnya.

Menurut pria yang akrab disapa Nata ini, renovasi total Stadion Teladan pastinya akan di desain lebih modern mengingat jumlah anggaran digelontorkan cukup besar.

Apalagi mendesain renovasi Stadion Teladan, Bobby Nasution menginginkan transparansi dan keterlibatan elemen masyarakat dengan disayembarakan desain tersebut.

"Ini merupakan sinyal dari Bobby Nasution untuk mengambilkan PSMS Medan ke masa kejayaannya, dan bisa kita lihat perbaikan infrastruktur terhadap 'homebase' klub sepakbola yang punya sejarah itu. Pastinya ini akan kita dorong dan dukung," ujar Nata.

Dukungan yang sama juga disampaikan Ketua Smeck Hooligan Lawren Simorangkir. Menurutnya keinginan Bobby Nasution merenovasi sangat bagus, karena Stadion Teladan tidak memiliki warna dan tertinggal dari stadion lainnya di kota-kota besar Indonesia.

"Kita harap renovasinya harus benar-benar dilakukan dengan baik, jangan seperti yang lalu. Kami selaku suporter cinta PSMS dan Stadion Teladan akan mengawasi renovasi pembangunannya," tegas dia.

Mengingat renovasi total memakan waktu lama, Lawren berharap kepada Bobby mencari solusi agar PSMS Medan menjalankan Liga 2 tidak lagi menjadi tim musafir ketika bertanding.

"Kami berharap Bobby Nasution juga mencari solusi bagi PSMS Medan saat bertanding di Liga 2, karena renovasi yang dilakukan memakan waktu cukup lama," terang ketua Smeck Hooligan.

 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022