Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) II Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Provinsi Sumatera Utara membagikan paket sembako kepada anak yatim piatu yang membutuhkan pada momen syukuran perayaan tahun baru Imlek 2573.
Adapun penyaluran sembako tersebut melalui Lions Club Indonesia Distrik 307A2. Ketua Panitia Hadi Wirawan Muslim alias Kok Chung mengatakan bahwa perayaan tahun baru Imlek bukan melambangkan suatu agama tertentu. Namun tradisi yang dirayakan oleh seluruh warga Tionghoa.
"Imlek ini milik seluruh warga Tionghoa," ucap Hadi di Medan, Jumat (4/2).
Ketua Depidar II SOKSI Sumut, Sangkot Sirait dalam kesempatan itu mengatakan syukuran Imlek 2573 ini digelar sebagai wujud bahwa pihaknya adalah organisasi yang mengakomodir semua kalangan masyarakat
"Kenapa kita mendukung dan mendorong pelaksanaan acara hari ini? Saya sudah katakan berulang-ulang bahwa saya berharap dikepemimpinan kami, SOKSI ini benar-benar menjadi organisasi masyarakat yang bisa mengakomodir kemajemukan," ujarnya.
Sejak berdiri pertama kali, menurut dia SOKSI memang berperan dalam mempererat persatuan dan kesatuan dalam mengisi kemerdekaan, tanpa memandang latar belakang agama, suku suatu kelompok.
"Dari awal berdiri tahun 1960, SOKSI ini didirikan untuk mempertahankan kebhinekaan. Kita tidak mau ini dibesarkan di atas kepentingan kelompok semata. Di atas kepentingan sebuah ideologi semata, kepercayaan dan budaya. Tapi dapat berdiri di atas seluruh suku, seluruh kepentingan seluruh budaya, seluruh kepercayaan," jelasnya.
Ia pun meminta kepada seluruh anggota Depidar II SOKSI Sumut untuk turut aktif melakukan kegiatan serupa, seperti perayaaan Natal dan Imlek, serta hari besar keagamaan lainnya.
"Sehingga jangan khawatir dan jangan sungkan ketika memang harus ada kegiatan rutin seperti ini, yang harus kita lakukan dari berbagai kepentingan kelompok sampiakan dan harus kita laksanakan," ucapnya.
Bantuan sembako itu sendiri diserahkan secara simbolis kepada perwakilan Lions Club, Erika Gunawan untuk selanjutnya didistribusikan kepada anak yatim piatu yang membutuhkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Adapun penyaluran sembako tersebut melalui Lions Club Indonesia Distrik 307A2. Ketua Panitia Hadi Wirawan Muslim alias Kok Chung mengatakan bahwa perayaan tahun baru Imlek bukan melambangkan suatu agama tertentu. Namun tradisi yang dirayakan oleh seluruh warga Tionghoa.
"Imlek ini milik seluruh warga Tionghoa," ucap Hadi di Medan, Jumat (4/2).
Ketua Depidar II SOKSI Sumut, Sangkot Sirait dalam kesempatan itu mengatakan syukuran Imlek 2573 ini digelar sebagai wujud bahwa pihaknya adalah organisasi yang mengakomodir semua kalangan masyarakat
"Kenapa kita mendukung dan mendorong pelaksanaan acara hari ini? Saya sudah katakan berulang-ulang bahwa saya berharap dikepemimpinan kami, SOKSI ini benar-benar menjadi organisasi masyarakat yang bisa mengakomodir kemajemukan," ujarnya.
Sejak berdiri pertama kali, menurut dia SOKSI memang berperan dalam mempererat persatuan dan kesatuan dalam mengisi kemerdekaan, tanpa memandang latar belakang agama, suku suatu kelompok.
"Dari awal berdiri tahun 1960, SOKSI ini didirikan untuk mempertahankan kebhinekaan. Kita tidak mau ini dibesarkan di atas kepentingan kelompok semata. Di atas kepentingan sebuah ideologi semata, kepercayaan dan budaya. Tapi dapat berdiri di atas seluruh suku, seluruh kepentingan seluruh budaya, seluruh kepercayaan," jelasnya.
Ia pun meminta kepada seluruh anggota Depidar II SOKSI Sumut untuk turut aktif melakukan kegiatan serupa, seperti perayaaan Natal dan Imlek, serta hari besar keagamaan lainnya.
"Sehingga jangan khawatir dan jangan sungkan ketika memang harus ada kegiatan rutin seperti ini, yang harus kita lakukan dari berbagai kepentingan kelompok sampiakan dan harus kita laksanakan," ucapnya.
Bantuan sembako itu sendiri diserahkan secara simbolis kepada perwakilan Lions Club, Erika Gunawan untuk selanjutnya didistribusikan kepada anak yatim piatu yang membutuhkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022