Perum BULOG Wilayah Sumatera Utara berupaya maksimal menambah stok beras dan memasarkannya untuk membantu menekan harga jual komoditas itu yang mulai bergerak naik di daerah itu.
"Stok CBP (Cadangan Beras Pemerintah) di gudang BULOG Sumut masih cukup aman atau sebanyak 6.497 ton dan BULOG berupaya memperlancar pendistribusian di pasar," ujar Pemimpin Perum BULOG Sumut, Arif Mandu di Medan, Rabu.
Stok CBP itu cukup aman untuk beberapa bulan ke depan.
Apalagi ada stok beras komersial yang juga cukup memadai atau 734,47 ton.
Stok komersial itu berasal dari pembelian beras petani yang hingga pekan ini ada 433 ton.
"Stok akan semakin aman karena bakal ada lagi pasokan antarpulau dan pengadaan lokal dari hasil pembelian ke petani," katanya.
Baca juga: Bulog Sumut perkuat stok gula pasir bantu kendalikan kenaikan harga
Dengan stok yang aman, diharapkan bisa membantu menekan gejolak harga bahan pangan utama itu.
"Harga beras harus dikendalikan karena merupakan pangan utama,"katanya.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut, Barita Sihite mengakui, hasil pantauan memang terjadi kenaikan harga beras.
Beras kualitas premium dengan jenis Kuku Balam misalnya sudah rata-rata Rp12.337 per kg dari sebelumnya Rp12.176 per kg..
Ada pun jenis iR-64 menjadi rata-rata Rp11. 022 per kg dari sebelumnya Rp10. 923 per kg.
"Disperindag Sumut. masih terus memantau harga beras di pasar untuk selanjutnya membicarakan dengan pihak terkait untuk penanganannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Stok CBP (Cadangan Beras Pemerintah) di gudang BULOG Sumut masih cukup aman atau sebanyak 6.497 ton dan BULOG berupaya memperlancar pendistribusian di pasar," ujar Pemimpin Perum BULOG Sumut, Arif Mandu di Medan, Rabu.
Stok CBP itu cukup aman untuk beberapa bulan ke depan.
Apalagi ada stok beras komersial yang juga cukup memadai atau 734,47 ton.
Stok komersial itu berasal dari pembelian beras petani yang hingga pekan ini ada 433 ton.
"Stok akan semakin aman karena bakal ada lagi pasokan antarpulau dan pengadaan lokal dari hasil pembelian ke petani," katanya.
Baca juga: Bulog Sumut perkuat stok gula pasir bantu kendalikan kenaikan harga
Dengan stok yang aman, diharapkan bisa membantu menekan gejolak harga bahan pangan utama itu.
"Harga beras harus dikendalikan karena merupakan pangan utama,"katanya.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut, Barita Sihite mengakui, hasil pantauan memang terjadi kenaikan harga beras.
Beras kualitas premium dengan jenis Kuku Balam misalnya sudah rata-rata Rp12.337 per kg dari sebelumnya Rp12.176 per kg..
Ada pun jenis iR-64 menjadi rata-rata Rp11. 022 per kg dari sebelumnya Rp10. 923 per kg.
"Disperindag Sumut. masih terus memantau harga beras di pasar untuk selanjutnya membicarakan dengan pihak terkait untuk penanganannya," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022