Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara (Prov Sumut), Meryl Rouli Saragih mengajak perempuan tangguh dari beragam latar belakang merayakan Hari Ibu di Medan Creators Space, Jalan Iskandar Muda No.55 A Babura, Medan Baru. Hari Ibu setiap tahun dirayakan pada 22 Desember.
Di kesempatan itu, Meryl mengajak ibu-ibu dari Medan untuk sharing pengalaman serta bernyanyi bersama.
Di hari spesial itu, para ibu juga mendapat tali asih dari ibunda Meryl, Kasni Isabella Girdang. Acara dihadiri oleh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatra Utara (Sumut) Meinarty Rehulina Bangun dan Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumut, Nurni Sulaiman.
Baca juga: Nurni Sulaiman pimpin FJPI Sumut periode 2021-2024
Meryl mengatakan bahwa ide membuat Perayaan Hari Ibu ini, tergolong dadakan. Ia mengajak tim Medan Creator untuk membuat syukuran kecil-kecilan dan merayakannya bersama para ibu yang memilihnya di Dapil Medan dengan latar belakang pegiat UMKM, ibu rumah tangga, serta para janda dan mereka yang keluarganya meninggal karena Covid-19.
"Ini momen kita bersilaturahim dan berbagi tali asih dengan memberikan sedikit bantuan dan juga makan bersama. Ini bentuk apresiasi saya pada perempuan-perempuan tangguh di Hari Ibu termasuk juga mengajak ibu saya di sini untuk saling berbagi di Hari Ibu," katanya.
Menurut wanita yang duduk di Komisi A DPRD Sumut membidangi Pemerintahan ini, Hari Ibu tidak hanya di tanggal 22 Desember saja, tapi baginya setiap hari adalah Hari Ibu.
"Tanpa ibu, saya nggak mungkin bisa berdiri di sini, itu semua karena ibu yang melahirkan saya, membesarkan saya, merawat saya dan memberikan nilai-nilai kehidupan kepada saya. Selain itu Ibu juga mendoakan saya hingga saat ini. Maka, pada momen ini saya berterima kasih pada ibu atau mama karena beliau adalah perempuan yang tangguh yang membesarkan dan merawat saya hingga saat ini," ungkap wanita kelahiran 18 Mei 1990.
Untuk itu,ia mengucapkan selamat Hari Ibu untuk ibu-ibu di seluruh Sumut. "Kalian adalah perempuan tangguh. Karena kalian tangguh Indonesia tumbuh," sebut nya.
Ketua terpilih Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumatra Utara, Nurni Sulaiman yang hadir dalam kegiatan ini mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh salah satu tokoh perempuan di Sumut.
"Kegiatan ini bagus. Sebagai tokoh perempuan Meryl menunjukkan empati terhadap perempuan dengan menggelar perayaan Hari Ibu. Dii tanggal 22 Desember juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun FJPI ke-14. Ini sejalan dengan program kami yakni terus mensupport tokoh-tokoh perempuan yang berperspektif gender seperti Meryl yang telah mengumpulkan ibu-ibu berstatus janda, hal ini menunjukkan kerendahan hati Bu Meryl," terangnya.
Ibu menurut Nurni sendiri adalah sosok yang sangat berperan di kehidupan seseorang. Ibu atau perempuan bukan harus tangguh. Tapi memang terlahir sebagai sosok yang tangguh. Perempuan bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu.
"Seperti saya juga seorang jurnalis juga pelatih dan wasit taekwondo, tapi tetap melakukan pekerjaan rumah. Karena setinggi apapun dia (perempuan), jangan sampai melupakan akar yakni perannya sebagai ibu," terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Di kesempatan itu, Meryl mengajak ibu-ibu dari Medan untuk sharing pengalaman serta bernyanyi bersama.
Di hari spesial itu, para ibu juga mendapat tali asih dari ibunda Meryl, Kasni Isabella Girdang. Acara dihadiri oleh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatra Utara (Sumut) Meinarty Rehulina Bangun dan Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumut, Nurni Sulaiman.
Baca juga: Nurni Sulaiman pimpin FJPI Sumut periode 2021-2024
Meryl mengatakan bahwa ide membuat Perayaan Hari Ibu ini, tergolong dadakan. Ia mengajak tim Medan Creator untuk membuat syukuran kecil-kecilan dan merayakannya bersama para ibu yang memilihnya di Dapil Medan dengan latar belakang pegiat UMKM, ibu rumah tangga, serta para janda dan mereka yang keluarganya meninggal karena Covid-19.
"Ini momen kita bersilaturahim dan berbagi tali asih dengan memberikan sedikit bantuan dan juga makan bersama. Ini bentuk apresiasi saya pada perempuan-perempuan tangguh di Hari Ibu termasuk juga mengajak ibu saya di sini untuk saling berbagi di Hari Ibu," katanya.
Menurut wanita yang duduk di Komisi A DPRD Sumut membidangi Pemerintahan ini, Hari Ibu tidak hanya di tanggal 22 Desember saja, tapi baginya setiap hari adalah Hari Ibu.
"Tanpa ibu, saya nggak mungkin bisa berdiri di sini, itu semua karena ibu yang melahirkan saya, membesarkan saya, merawat saya dan memberikan nilai-nilai kehidupan kepada saya. Selain itu Ibu juga mendoakan saya hingga saat ini. Maka, pada momen ini saya berterima kasih pada ibu atau mama karena beliau adalah perempuan yang tangguh yang membesarkan dan merawat saya hingga saat ini," ungkap wanita kelahiran 18 Mei 1990.
Untuk itu,ia mengucapkan selamat Hari Ibu untuk ibu-ibu di seluruh Sumut. "Kalian adalah perempuan tangguh. Karena kalian tangguh Indonesia tumbuh," sebut nya.
Ketua terpilih Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumatra Utara, Nurni Sulaiman yang hadir dalam kegiatan ini mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh salah satu tokoh perempuan di Sumut.
"Kegiatan ini bagus. Sebagai tokoh perempuan Meryl menunjukkan empati terhadap perempuan dengan menggelar perayaan Hari Ibu. Dii tanggal 22 Desember juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun FJPI ke-14. Ini sejalan dengan program kami yakni terus mensupport tokoh-tokoh perempuan yang berperspektif gender seperti Meryl yang telah mengumpulkan ibu-ibu berstatus janda, hal ini menunjukkan kerendahan hati Bu Meryl," terangnya.
Ibu menurut Nurni sendiri adalah sosok yang sangat berperan di kehidupan seseorang. Ibu atau perempuan bukan harus tangguh. Tapi memang terlahir sebagai sosok yang tangguh. Perempuan bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu.
"Seperti saya juga seorang jurnalis juga pelatih dan wasit taekwondo, tapi tetap melakukan pekerjaan rumah. Karena setinggi apapun dia (perempuan), jangan sampai melupakan akar yakni perannya sebagai ibu," terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021