Borussia Dortmund menutup tahun 2021 dengan kekecewaan di ibu kota setelah takluk 2-3 dari tuan rumah Hertha Berlin dalam laga pekan ke-17 Liga Jerman di Stadion Olympia, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Kekalahan ini jelas mengancam status Dortmund dalam perburuan gelar juara, mengingat mereka gagal menambah raihan 34 poin di posisi kedua dan kini tertinggal sembilan poin dari juara bertahan Bayern Muenchen.
Meski memasuki pertandingan dengan inisiatif menyerang, gawang Dortmund malah dijebol oleh Myziane Maolida saat laga baru berlangsung 15 menit. Beruntung Dortmund terselamatkan VAR yang menganulir gol tersebut karena Ishak Belfodil lebih dulu terjebak offside.
Dortmund lantas mampu membuka keunggulan pada menit ke-31 saat Julian Brandt berhasil melepaskan tembakan sudut sempit yang memperdaya kiper Alexander Schwolow dan skor 1-0 itu bertahan hingga turun minum.
Baca juga: Liga Jerman: Leipzig menang besar 4-1, Julian Brandt selamatkan Dortmund
Sayangnya, penampilan anak-anak asuh Marco Rose mengendur di babak kedua, terutama di lini belakang sebab tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Belfodil hanya enam menit selepas turun minum.
Gol itu seperti melecut semangat para pemain Hertha yang kemudian sukses berbalik merebut keunggulan pada menit ke-57 kala Marco Richter melepaskan tembakan jarak jauh yang bersarang ke pojok kiri atas gawang Dortmund.
Momentum Hertha berlanjut dan pada menit ke-69 Richter mencetak gol keduanya memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Belfodil yang gagal diantisipasi sempurna kiper Marwin Hitz, membuat tuan rumah memperlebar marjin jadi 3-1.
Dortmund terus berjibaku untuk bangkit dan menemukan momentum mereka ketika Steffen Tigges memperkecil ketertinggalan lewat golnya menanduk umpan silang Raphael Guerreiro pada menit ke-83.
Empat menit kemudian Erling Haaland nyaris membuat kedudukan kembali imbang, tapi sayang percobaannya dalam situasi sepak pojok Dortmund masih melayang tipis di atas mistar gawang.
Upaya Dortmund menghindarkan diri dari kekalahan gagal membuahkan hasil lagi, sehingga mereka harus pulang dari ibu kota dengan tangan hampa setelah skor 3-2 untuk Hertha bertahan hingga peluit bubaran terdengar.
Bagi Hertha kemenangan ini jadi hasil krusial sebab mereka menjauhi zona degradasi dan melompat ke urutan ke-11 klasemen dengan koleksi 21 poin, demikian catatan laman resmi Liga Jerman.
Kedua tim baru bermain lagi setelah pergantian tahun saat Dortmund bertandang ke markas Eintracht Frankfurt pada 8 Januari dan sehari kemudian Hertha menjamu FC Cologne di Olympia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kekalahan ini jelas mengancam status Dortmund dalam perburuan gelar juara, mengingat mereka gagal menambah raihan 34 poin di posisi kedua dan kini tertinggal sembilan poin dari juara bertahan Bayern Muenchen.
Meski memasuki pertandingan dengan inisiatif menyerang, gawang Dortmund malah dijebol oleh Myziane Maolida saat laga baru berlangsung 15 menit. Beruntung Dortmund terselamatkan VAR yang menganulir gol tersebut karena Ishak Belfodil lebih dulu terjebak offside.
Dortmund lantas mampu membuka keunggulan pada menit ke-31 saat Julian Brandt berhasil melepaskan tembakan sudut sempit yang memperdaya kiper Alexander Schwolow dan skor 1-0 itu bertahan hingga turun minum.
Baca juga: Liga Jerman: Leipzig menang besar 4-1, Julian Brandt selamatkan Dortmund
Sayangnya, penampilan anak-anak asuh Marco Rose mengendur di babak kedua, terutama di lini belakang sebab tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Belfodil hanya enam menit selepas turun minum.
Gol itu seperti melecut semangat para pemain Hertha yang kemudian sukses berbalik merebut keunggulan pada menit ke-57 kala Marco Richter melepaskan tembakan jarak jauh yang bersarang ke pojok kiri atas gawang Dortmund.
Momentum Hertha berlanjut dan pada menit ke-69 Richter mencetak gol keduanya memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Belfodil yang gagal diantisipasi sempurna kiper Marwin Hitz, membuat tuan rumah memperlebar marjin jadi 3-1.
Dortmund terus berjibaku untuk bangkit dan menemukan momentum mereka ketika Steffen Tigges memperkecil ketertinggalan lewat golnya menanduk umpan silang Raphael Guerreiro pada menit ke-83.
Empat menit kemudian Erling Haaland nyaris membuat kedudukan kembali imbang, tapi sayang percobaannya dalam situasi sepak pojok Dortmund masih melayang tipis di atas mistar gawang.
Upaya Dortmund menghindarkan diri dari kekalahan gagal membuahkan hasil lagi, sehingga mereka harus pulang dari ibu kota dengan tangan hampa setelah skor 3-2 untuk Hertha bertahan hingga peluit bubaran terdengar.
Bagi Hertha kemenangan ini jadi hasil krusial sebab mereka menjauhi zona degradasi dan melompat ke urutan ke-11 klasemen dengan koleksi 21 poin, demikian catatan laman resmi Liga Jerman.
Kedua tim baru bermain lagi setelah pergantian tahun saat Dortmund bertandang ke markas Eintracht Frankfurt pada 8 Januari dan sehari kemudian Hertha menjamu FC Cologne di Olympia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021