Provinsi Sumatera Utara mendapat alokasi APBN sebesar Rp59,77 triliun di tahun 2022. Jumlah tersebut merupakan yang terbesar se-Sumatera.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara, Syafriadi, saat penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) di Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman Medan, Senin (13/12).

"Alokasi belanja K/L sebesar Rp19,92 triliun atau sebesar 2,11 persen dari belanja pemerintah pusat secara nasional," kata Syafriadi.

Selanjutnya Syafriadi menyebut alokasi TKDD (Transfer Ke Daerah dan Dana Desa) sebesar Rp39,85 triliun atau sebesar 5,18 persen dan TKDD secara nasional.

"Alokasi belanja K/L Rp19,2 triliun terdiri dari belanja pegawai Rp9,18 triliun, belanja barang Rp6,81 triliun, belanja modal Rp3,89 triliun, belanja bantuan sosial Rp46,57 triliun," ucapnya.

Syafriadi menambahkan APBN 2022 masih difokuskan untuk penanganan COVID-19. "Bapak presiden memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 5,22 persen di tahun 2022, makanya pemerintah daerah diminta memaksimalkan belanja APBD dengan efektif," ucapnya.

Pewarta: Andika Syahputra

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021