Aktivis anti korupsi membagikan 100 porsi martabak gratis saat menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Sumut Jalan P Diponegoro Medan, Kamis (9/12). Aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia).

Pimpinan aksi, Indra Mingka mengatakan, pihaknya yang berkumpul dalam Harkordia ini berkomitmen dan mendukung pemberantasan tindak pidana korupsi. 

"Pesan kita kepada pak gubernur, selamat hari anti korupsi, semoga kita bisa melangkah bersama dalam memberantas korupsi, menuju sumut yang bermartabat," kata Indra. 

Selain itu, kata Indra, pihaknya juga mendeklarasikan  Koalisi Perlawanan Korupsi (KPK) RI. Hal tersebut untuk mendorong agar ranking kedua Sumut Provinsi terkorup bisa diturunkan. 

Baca juga: PLN Sumut sosialisasikan sistem manajemen anti penyuapan

"Nomor dua itu bisa turun ke lima dan juga harus gak ada. Jadi dia terus berinovasi. Dan kemudian berupaya menekan tindak pidana korupsi ini serendah-rendah," ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Inspektorat Sumut, Lasro Marbun yang hadir dalam aksi itu mengaku bangga dan menerima pernyataan yang disampaikan oleh sejumlah elemen masyarakat. 

Dia mengatakan, aksi ini merupakan gambaran bentuk perhatian semua pihak terhadap pentingnya tata pemerintahan yang baik. 

"Dan ini merupakan peringatan bagi kami, Pemprov Sumut terus mengoreksi diri dan terus berkinerja memperbaiki korupsi. Mudah-mudahan kita bisa tingkatkan," ujarnya.

Pewarta: Andika Syahputra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021