Lebih 700 ekor hama tikus selaku musuh petani sawah di Tapanuli Selatan (Tapsel) yang berhasil di tangkap mati dari  perburuan. 

"Itu hasil perburuan hari ini," Petugas POPT -PHP Batang Angkola - Angkola Muaratias Dinas Ketapang dan Hortikultura Sumut, Ali Husni kepada ANTARA, Selasa (7/12).

Organisme pengganggu tumbuhan hama tikus itu diburu dari Desa Muaratais Dua, Kecamatan Angkola Muaratais dan Desa Tahalak Ujung Gading, Kecamatan Batang Angkola. 

Baca juga: Ratusan ekor hama tikus berhasil diburu petani Angkola Muaratais

"Mulai koordinator BPP, POPT -PHP, PPL, KTNA dan sejumlah ketua dan anggota kelompok tani, kepala desa dan aparat desa, masyarakat dua desa terlibat dalam berburu tikus itu," katanya.

Diakatakan, perburuan secara intensif dilakukan mengingat hama tikus di wilayah itu cukup mengancam pertanaman padi sawah petani. 

"Apalagi sebagian besar lahan pertanian di wilayah ini akan memasuki musim tanam. Kita khawatir perkembang biakan tikus yang begitu cepat," ujarnya. 

Dengan dilakukannya perburuan dengan sistem gropyokan memakai peralatan tradisional ini sedikit banyak musuh petani sawah wilayah itu berkurang. 

"Ini bagian gerakan pengendalian hama tikus sebagai upaya antisipasi agar para petani padi sawah nantinya tidak gagal panen," ujarnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021