Warga di Desa Liang Melas Datas, Kabupaten Karo mengirimkan oleh-oleh berupa satu truk berisikan buah jeruk kepada Presiden Jokowi. Jeruk itu dikirim untuk kepala negara di Jakarta melalui jalur darat dari Kota Medan.
Masyarakat yang mengirimkan buah tangan ke Presiden Jokowi itu berharap daerahnya mendapat perhatian khususnya terkait infrastruktur.
Tokoh masyarakat Liang Melas Datas, Setia Sembiring, mengatakan ada tiga dusun yang kondisi infrastrukturnya rusak.
"Sudah beberapa kali ini kami bilang sama Bupati Karo, dana kurang gitu (jawab Bupati). Ada perbaikan tapi sekedar. Jadi kami ingin bilang sama bapak Jokowi agar membantu daerah Karo, khususnya Liang Melas," jelas Setia saat pelepasan truk berisikan jeruk untuk Presiden Jokowi di Medan, Jumat (3/12).
Menurut dia, sudah 40 tahun kondisi jalan di sana memperhatikan. Hal itu diakuinya membuat pengangkutan hasil pertanian menjadi terkendala. Bahkan mengakibatkan buah tidak bisa dijual di pasar.
"Untuk mengangkut barang tidak bisa keluar, mobilnya ditarik-tarik. Kalau jalannya bagus, bagus kondisi pertanian kita. Ada jeruk, jagung. Jagungnya kadang gak bisa lagi dibawa ke pekan, gak sesuai harga dengan ongkos angkat jagungnya," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Masyarakat yang mengirimkan buah tangan ke Presiden Jokowi itu berharap daerahnya mendapat perhatian khususnya terkait infrastruktur.
Tokoh masyarakat Liang Melas Datas, Setia Sembiring, mengatakan ada tiga dusun yang kondisi infrastrukturnya rusak.
"Sudah beberapa kali ini kami bilang sama Bupati Karo, dana kurang gitu (jawab Bupati). Ada perbaikan tapi sekedar. Jadi kami ingin bilang sama bapak Jokowi agar membantu daerah Karo, khususnya Liang Melas," jelas Setia saat pelepasan truk berisikan jeruk untuk Presiden Jokowi di Medan, Jumat (3/12).
Menurut dia, sudah 40 tahun kondisi jalan di sana memperhatikan. Hal itu diakuinya membuat pengangkutan hasil pertanian menjadi terkendala. Bahkan mengakibatkan buah tidak bisa dijual di pasar.
"Untuk mengangkut barang tidak bisa keluar, mobilnya ditarik-tarik. Kalau jalannya bagus, bagus kondisi pertanian kita. Ada jeruk, jagung. Jagungnya kadang gak bisa lagi dibawa ke pekan, gak sesuai harga dengan ongkos angkat jagungnya," tuturnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021