Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Medan menyerahkan 200 timbangan bayi kepada Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu. Bantuan itu diberikan sebagai bentuk kepedulian Kadin dalam membantu Pemkot Medan mencegah terjadi stunting.
Penyerahan bantuan ini berbarengan dengan kegiatan pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan yang dilaksanakan di Kantor TP PKK Medan, Rabu (1/12).
Ketua Kadin Medan Arman Chandra mengatakan pihaknya merupakan mitra pemerintah dalam hal industri dan perdagangan. Namun, di sisi lain Kadin juga ingin ikut berkontribusi dalam menghasilkan generasi muda berkualitas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendukung program pencegahan stunting.
"Kalau kita lihat saat ini di mana untuk mendapat kan generasi muda baik kita harus mendukung pemerintah bersama-sama fokusnya itu tadi timbangan bayi supaya menghindari stunting, kalau bisa setiap bayi itu ditimbang berkala supaya mengetahui kebutuhan," ujar Arman.
Sebagai Ketua Forum CSR, Arman juga akan mengupayakan perusahaan yang ada di Medan untuk ikut membantu program Pemkot Medan dalam mencegah stunting.
"Banyak perusahaan yang memberikan bantuan melalui CSR itu kadang tidak terorganisasi, ke depan akan kita koordinir supaya lebih baik," ungkapnya.
Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Kadin. Nantinya 200 timbangan bayi itu akan didistribusikan ke seluruh kecamatan.
Diakuinya persoalan stunting menjadi masalah yang disoroti secara nasional. Putri Presiden Jokowi itu meminta kader PKK dan OPD (organisasi perangkat daerah) terkait melakukan hal-hal yang bisa mencegah terjadinya stunting.
"Stunting menjadi permasalahan yang disoroti nasional, jadi saya meminta di tahun depan masalah stunting di Kota Medan dapat teratasi," katanya.
Kahiyang menambahkan program dalam Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan yang telah dicanangkan ini seperti Pelayanan KB bahwa dua anak cukup dan pelayanan kesehatan lainnya.
"TP PKK Kota Medan siap membantu dan mensukseskan apa yang telah dicanangkan ini. Dengan harapan semua target dalam Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan tercapai," katanya.
Kepala Dinas PP dan KB Medan Suryadi Panjaitan mengungkapkan pihaknya akan fokus dalam mencegah terjadinya stunting tahun depan.
"Untuk penanganannya kita akan berkolaborasi dengan PKK, kami akan turun ke lapangan untuk mengatasi permasalahan stunting," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Penyerahan bantuan ini berbarengan dengan kegiatan pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan yang dilaksanakan di Kantor TP PKK Medan, Rabu (1/12).
Ketua Kadin Medan Arman Chandra mengatakan pihaknya merupakan mitra pemerintah dalam hal industri dan perdagangan. Namun, di sisi lain Kadin juga ingin ikut berkontribusi dalam menghasilkan generasi muda berkualitas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendukung program pencegahan stunting.
"Kalau kita lihat saat ini di mana untuk mendapat kan generasi muda baik kita harus mendukung pemerintah bersama-sama fokusnya itu tadi timbangan bayi supaya menghindari stunting, kalau bisa setiap bayi itu ditimbang berkala supaya mengetahui kebutuhan," ujar Arman.
Sebagai Ketua Forum CSR, Arman juga akan mengupayakan perusahaan yang ada di Medan untuk ikut membantu program Pemkot Medan dalam mencegah stunting.
"Banyak perusahaan yang memberikan bantuan melalui CSR itu kadang tidak terorganisasi, ke depan akan kita koordinir supaya lebih baik," ungkapnya.
Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Kadin. Nantinya 200 timbangan bayi itu akan didistribusikan ke seluruh kecamatan.
Diakuinya persoalan stunting menjadi masalah yang disoroti secara nasional. Putri Presiden Jokowi itu meminta kader PKK dan OPD (organisasi perangkat daerah) terkait melakukan hal-hal yang bisa mencegah terjadinya stunting.
"Stunting menjadi permasalahan yang disoroti nasional, jadi saya meminta di tahun depan masalah stunting di Kota Medan dapat teratasi," katanya.
Kahiyang menambahkan program dalam Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan yang telah dicanangkan ini seperti Pelayanan KB bahwa dua anak cukup dan pelayanan kesehatan lainnya.
"TP PKK Kota Medan siap membantu dan mensukseskan apa yang telah dicanangkan ini. Dengan harapan semua target dalam Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan tercapai," katanya.
Kepala Dinas PP dan KB Medan Suryadi Panjaitan mengungkapkan pihaknya akan fokus dalam mencegah terjadinya stunting tahun depan.
"Untuk penanganannya kita akan berkolaborasi dengan PKK, kami akan turun ke lapangan untuk mengatasi permasalahan stunting," ucapnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021