Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira meminta pelaksanaan Operasi Zebra Toba tahun 2021 dilakukan dengan pola preemtif dan preventif berupa tindakan simpatik dan humanis dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat kepada Polri dimasa pandemi COVID -19.

“ Kita akan lakukan operasi ini secara humanis dan simpatik,” demikian kata Putu saat memimpin pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Zebra Toba tahun 2021, di halaman  Mapolres Asahan, Senin (15/11/21).

Kapolres juga memerintahkan kepada 53 orang personil yang terlibat dalam Operasi Zebra Toba 2021 agar selalu mengedepankan prinsip keselamatan dan keamanan personel dengan berpedoman pada standar operasional prosedur yang telah ditetapkan.

Baca juga: Bupati Asahan berharap momentum hari pahlawan dijadikan inspirasi

Kemudian pihaknya berharap dengan di gelarnya operasi, masyarakat selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan dalam rangka upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 khususnya di wilayah Kabupaten Asahan.

“Dengan dilaksanakannya operasi ini, pihaknya berharap agar masyarakat dapat selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan dalam rangka upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” ujar Kapolres Asahan.

Apel dirangkai dengan penyematan pita operasi kepada perwakilan peserta apel (TNI, Polri dan Dishub) sebagai tanda dimulainya kegiatan operasi Zebra yang akan digelar selama 14 hari mulai dari tanggal 15 sampai dengan 28 November 2021.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Bupati Asahan H Surya, Ketua pengadilan Negeri Kisaran, Nelson Angkat SH MH, mewakili Dandim 0208/As, mewakili Danlanal TBA, mewakili Kejaksaan, Waka Polres Asahan, Komandan Subdenpom 1-1/4 Kisaran, Para PJU Polres, Kapolsek Jajaran, Personel Polres Asahan, Personel TNI dari Kodim 0208/Asahan, perwakilan Satpol PP dan Dishub Kabupaten Asahan.

Pewarta: Indra Sikumbang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021