Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebutkan kejuaraan karate yang diikuti oleh 111 peserta dari 17 perguruan karate diharapkan menjadi wadah bagi atlet PON XXI Sumut-Aceh 2024.
"Kejuaraan ini sebagai persiapan atlet kita untuk PON mendatang," ujar Bobby ketika membuka kejuaraan karate Piala Wali Kota Medan 2021 di Gedung Olahraga, Medan, Sabtu (13/11).
Wali kota mengingatkan kepada para peserta yang mengikuti kejuaraan ini agar dapat menjaga mental baik di arena maupun di luar arena pertandingan.
Baca juga: Medan pastikan stok obat dan oksigen aman antisipasi gelombang ketiga
Pembentukan mental bertanding di lapangan, lanjut dia, harus dapat dibawakan dalam kehidupan sehari-hari, dan berbaur dengan masyarakat.
"Jangan karena di arena pandai bertarung, pandai memukul dan menangkis pukulan, kita bawa hal itu di luar arena. Namun yang perlu diambil dan dibawa ke luar arena adalah mental dan spiritnya," kata Bobby.
Wali kota juga mengapresiasi, khususnya Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) yang merupakan motivasi bagi Pemkot Medan dalam berbenah fasilitas olahraga di daerah ini.
Baca juga: Wali Kota Medan: 24 hari terapkan e-Parking PAD naik 150 persen
"Semangat kolaborasi kita wujudkan bersama-sama agar Kota Medan memperbaiki fasilitas olahraga guna menjadi salah satu venue di ajang PON XXI Sumut-Aceh," terang Wali Kota Bobby.
Ketua FORKI Kota Medan, Hasrul Benny Harahap, mengatakan kejuaraan karate ini sebagai upaya pihaknya dalam mengairahkan kembali para atlet karate yang hampir dua tahun vakum.
"Di kejuaraan karate Piala Wali Kota Medan ini, kita menerapkan protokol kesehatan, dan seluruh atlet sudah divaksin," ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Kejuaraan ini sebagai persiapan atlet kita untuk PON mendatang," ujar Bobby ketika membuka kejuaraan karate Piala Wali Kota Medan 2021 di Gedung Olahraga, Medan, Sabtu (13/11).
Wali kota mengingatkan kepada para peserta yang mengikuti kejuaraan ini agar dapat menjaga mental baik di arena maupun di luar arena pertandingan.
Baca juga: Medan pastikan stok obat dan oksigen aman antisipasi gelombang ketiga
Pembentukan mental bertanding di lapangan, lanjut dia, harus dapat dibawakan dalam kehidupan sehari-hari, dan berbaur dengan masyarakat.
"Jangan karena di arena pandai bertarung, pandai memukul dan menangkis pukulan, kita bawa hal itu di luar arena. Namun yang perlu diambil dan dibawa ke luar arena adalah mental dan spiritnya," kata Bobby.
Wali kota juga mengapresiasi, khususnya Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) yang merupakan motivasi bagi Pemkot Medan dalam berbenah fasilitas olahraga di daerah ini.
Baca juga: Wali Kota Medan: 24 hari terapkan e-Parking PAD naik 150 persen
"Semangat kolaborasi kita wujudkan bersama-sama agar Kota Medan memperbaiki fasilitas olahraga guna menjadi salah satu venue di ajang PON XXI Sumut-Aceh," terang Wali Kota Bobby.
Ketua FORKI Kota Medan, Hasrul Benny Harahap, mengatakan kejuaraan karate ini sebagai upaya pihaknya dalam mengairahkan kembali para atlet karate yang hampir dua tahun vakum.
"Di kejuaraan karate Piala Wali Kota Medan ini, kita menerapkan protokol kesehatan, dan seluruh atlet sudah divaksin," ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021