Atlet balap kursi roda Sumatera Utara, Nina Gusmita, sukses meraih tiga medali emas di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke XVI/2021. 
 
Tiga medali emas diraih Gusmita di nomor 100, 200, dan 400 meter balap kursi roda.

Pada final terakhir yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Jumat (12/11), Gusmita meraih emas di nomor 200 meter putri usai finish dengan waktu tercepat 33,44 detik. 

Atlet kelahiran Medan, 8 Agustus 1998 yang kini telah bergabung bersama Pelatnas ini, mengaku bangga bisa mempersembahkan prestasi bagi Sumut.

Baca juga: Tim catur Sumut koleksi tiga medali emas di Peparnas
 
“Tahun 2017 ASEAN Para Games di Malaysia saya ikut voli duduk tapi kekurangan negara dan gak jadi dipertandingkan. Kemudian 2018 di Asian Para Games masih gagal. Nah, prestasi pertama di kejurnas dan ini kedua di Peparnas,” ujar anak pertama dari tiga bersaudara ini.
 
Nina Gusmita mengaku sempat menolak untuk bergabung menjadi atlet balap kursi roda. Namun, karena melihat peluang untuk bermain di level internasional lebih tinggi, akhirnya mahasiswa STOK Bina guna Medan ini menerima tawaran tersebut. 

“Awalnya memang ditawari balap kursi roda, tapi saya malah gak mau. Akhirnya tahu kalau APG 2019 Filipina itu gak jadi, akhirnya ditawari dan ikut pelatnas,” katanya. 
 
Ia bertekad bisa tampil di event dunia hingga Paralimpiade. Meski begitu, Mita menyadari butuh perjuangan besar bagi dirinya untuk bisa tampil di event terakbar tersebut. 

“Harus cari poin dulu dan kalau cukup terkumpul baru bisa ke sana,” katanya.
 
Nina Gusmita merupakan satu - satunya atlet yang sukses mempersembahkan tiga emas bagi Sumut. Medali emas pertama disumbangkan Mita di nomor balap kursi roda 400 meter putri dengan waktu 1 menit 07,49 detik sekaligus pecahkan rekor Peparnas 2016. 

Kemudian emas kedua di nomor 100 meter putri mampu mencatatkan waktu tercepat 18,52 detik. Catatan ini melampaui rekor Peparnas 2016 yang sebelumnya diukir Dina Rulina dengan 21,92 detik. 

Serta pada nomor 200 meter putri, medali emas kembali diraih Mita dengan waktu tercepat 33,44 detik atau lebih baik dari rekor Peparnas 2016 yang ditorehkan atlet Kalimantan Selatan Mulyani dengan waktu 36,69 detik.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021