Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah bersama sederet elit politik Partai Golkar menjadi pemateri dalam kursus singkat Pendidikan Politik dan Kebijakan Politik yang dilaksanakan DPP Partai Golkar melalui Golkar Institute di Kota Medan selama tiga hari dari Kamis (11/11) sampai Sabtu (13/11).

Musa Rajekshah yang juga Wakil Gubernur Sumut di Hotel Adimulia Medan, Jumat (12/11/2021), memberikan materi terkait “Kepemimpinan Transformatif” yang menekankan bahwa pemimpin harus menjadikan kepentingan masyarakat menjadi sebuah tujuan.

“Tidak hanya sekedar menjadi pimpinan tapi harus punya tujuan, yaitu untuk kepentingan masyarakat. Pemimpin harus mampu memiliki sikap adil dan kemanusiaan, jujur, dan bertanggung jawab. Pemimpin harus punya keberanian untuk kebaikan dan kebenaran, pemimpin juga harus punya mental yang tangguh, punya ilmu, dan iman,” ujarnya.
 
Musa Rajekshah menyampaikan materi tentang pemimpin transformatif dalam kursus singkat Pendidikan Politik dan Kebijakan Politik di Medan, Jumat (12/11). (ANTARA/HO-Partai Golkar)

Menurut Ijeck, kader muda Partai Golkar harus bisa menjadi pemimpin yang disayangi dan dicintai oleh masyarakat dan organisasi. “Pemimpin yang dicintai harus memiliki lima kriteria yakni pemimpin tersebut memiliki sifat ramah, terbuka, empati, efisiensi birokrasi (digitalisasi) dan bermasyarakat,” paparnya.

“Berpolitik dengan etika, harus bisa menjauhi hal-hal yang menjerumuskan. Kita berharap kader-kader muda Partai Golkar khususnya yang sudah mengikuti program Dikpol harus punya wawasan, kemampuan dan keberanian,” ujar Ijeck menyampaikan harapannya kepada para kader muda Partai Golkar.

Menurut Ijeck, Partai Golkar bukan hanya hadir sebagai partai tertua saja, namun Partai Golkar mampu menciptakan kader-kader muda yang punya kemampuan dan idealis untuk bisa mewujudkan Indonesia yang maju. “Partai Golkar harus mengikuti perkembangan, dan menyiapkan kader-kader muda untuk mempunyai kualitas dan kapasitas yang baik dan unggul,” kata dia.

“Kader-kader muda yang akan menjadi regenerasi kita. Partai Golkar menyiapkan kader-kader muda untuk bisa membawa bangsa ini menjadi lebih baik dan lebih maju. Generasi ini harus punya cita-cita besar untuk bisa membawa negara ini menjadi negara yang besar dan maju,” sambungnya.

Ijeck juga menyampaikan, bahwa Partai Golkar bukan hanya menyediakan platform bagi kader-kader muda yang tertarik di bidang organisasi politik saja, tapi juga memberikan platform kader muda yang tertarik untuk menjadi entrepreneur.

Akbar Tanjung ziarahi makam H Anif
Di tengah kesibukannya berkunjung ke Kota Medan, Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung menyempatkan diri untuk berziarah ke makam almarhum H Anif bin H Gulrangshah di Masjid Al Musannif Komplek Cemara Asri, Jumat (12/11) sore.

Ziarah yang dilakukan mantan ketua DPR RI era tahun 1999-2004 dan sejumlah jabatan menteri ini turut dilakukannya bersama sang istri Krisnina Maharani, anak Fitri Krisnawati, keponakan dr Mila dan adik ipar DR Agustian, dengan didampingi anak almarhum H Anif, Dewi Pertiwi dan suaminya Hamdani Syahputra yang juga Ketua DPD Partai Golkar Deli Serdang.
 
Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung saat berziarah ke makam almarhum H Anif bin H Gulrangshah di Masjid Al Musannif Komplek Cemara Asri, Jumat (12/11) sore. (ANTARA/HO-Partai Golkar)

Usai berdoa dan melakukan tabur bunga, Akbar Tanjung mengakui kalau ziarah ini sengaja dilakukannya ketika ia berkesempatan berkunjung ke Medan untuk memberikan ceramah tentang Partai Golkar dan politik. Sebab, saat almarhum H Anif meninggal dunia, pada waktu itu dia tidak bisa hadir.

"Namun pada kesempatan saya berkunjung ke Medan saya gunakan untuk langsung mendatangi pemakaman beliau dan sekaligus juga melakukan satu upacara resmi (doa) atas meninggalnya almarhum. Saya datang dengan istri, anak dan keluarga saya," ungkapnya.

Akbar Tanjung menjelaskan, dirinya dengan almarhum H Anif memang telah saling mengenal sejak cukup lama, yakni sewaktu dia menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Bahkan Akbar Tanjung menyebutkan, dirinya juga memiliki kesan yang amat baik kepada almarhum H Anif.

"Beliau adalah orang baik, orang yang banyak memberikan banyak perhatian kepada masyarakat sekitarnya," jelasnya.

Oleh karena itu, Akbar Tanjung mendoakan semoga almarhum H Anif mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah SWT serta diampuni segala dosa-dosanya. "Karena sebagai manusia tentu almarhum tidak bisa lepas dari kelemahan dan kekurangan. Insya Allah dengan doa kami semua yang ada di sini almarhum mendapatkan tempat yg baik di sisi Allah SWT," harapnya.

Sementara itu, Dewi Pertiwi, anak almarhum H Anif sangat berterima kasih atas keringanan langkah Akbar Tanjung dan keluarga untuk berziarah ke makam ayahandanya.

Dewi menyebutkan, jika almarhum Dadaknya tersebut memang telah cukup lama mengenal senior Partai Golkar tersebut. "Alhamdulillah beliau telah menyempatkan waktunya untuk berziarah ke makam dadak saya. Semoga juga Pak Akbar Tanjung beserta ibu selalu diberikan kesehatan," ujarnya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021