Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno meninjau sentra vaksinasi COVID-19 yang digelar di pusat pemerintahan Kabupaten Toba, Balige, tepatnya di Pantai Pasir Putih Lumban Bul Bul, Rabu.
Melalui program vaksinasi yang berkolaborasi antara Kemenparekraf dengan Polda Sumut, Polres Toba, Antis, ENESIS GROUP, Homecare24, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Toba serta Dinas Kesehatan Kabupaten Toba ini diharapkan dapat mempercepat terciptanya herd immunity atau kekebalan komunal sehingga mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah turut berperan dan ambil bagian dalam pelaksanaan sentra vaksinasi. Karena ini adalah salah satu destinasi super prioritas. Oleh karena itu kesehatan harus dijaga, sehingga ekonomi masyarakat menggeliat dan lapangan kerja terbuka kembali,” kata Sandiaga.
Baca juga: Menparekraf: Pembangunan desa wisata tidak bersandar pada dana besar
Fasilitasi ini diberikan kepada masyarakat umum, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta pelajar yang berlangsung selama tiga hari di dua lokasi. Yakni di Pantai Pasir Putih Lumban Bul Bul, Balige pada 10 - 12 November 2021 dan di Pantai Pasir Putih Parparean Porsea, pada 11 - 12 November 2021. Dengan target penerima vaksin sebanyak 3.500 orang.
Antusiasme masyarakat saat ini semakin tinggi untuk divaksin, karena saat ini lokasi wisata, pusat perbelanjaan dan fasilitas publik lain menjadikan sertifikat vaksin sebagai syarat untuk bisa mengakses tempat-tempat tersebut.
Dengan kolaborasi, Menparekraf berupaya untuk terus menghadirkan sentra vaksinasi lainnya, hingga seluruh masyarakat khususnya para pelaku parekraf dapat tervaksin.
Sampai dengan hari ini sudah lebih dari 600 ribu masyarakat yang tervaksinasi melalui sentra vaksin yang berkolaborasi dengan Kemenparekraf yang tersebar di 79 lokasi di berbagai daerah.
Menprekraf berpesan kepada seluruh masyrakat di Sumatra Utara, khususnya Kawasan Danau Toba untuk tidak lengah dan tetap waspada dengan virus COVID-19.
“Pak Presiden memberi arahan semua kegiatan yang memicu kerumunan perlu difasilitasi atau berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” kata Sandi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Melalui program vaksinasi yang berkolaborasi antara Kemenparekraf dengan Polda Sumut, Polres Toba, Antis, ENESIS GROUP, Homecare24, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Toba serta Dinas Kesehatan Kabupaten Toba ini diharapkan dapat mempercepat terciptanya herd immunity atau kekebalan komunal sehingga mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah turut berperan dan ambil bagian dalam pelaksanaan sentra vaksinasi. Karena ini adalah salah satu destinasi super prioritas. Oleh karena itu kesehatan harus dijaga, sehingga ekonomi masyarakat menggeliat dan lapangan kerja terbuka kembali,” kata Sandiaga.
Baca juga: Menparekraf: Pembangunan desa wisata tidak bersandar pada dana besar
Fasilitasi ini diberikan kepada masyarakat umum, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta pelajar yang berlangsung selama tiga hari di dua lokasi. Yakni di Pantai Pasir Putih Lumban Bul Bul, Balige pada 10 - 12 November 2021 dan di Pantai Pasir Putih Parparean Porsea, pada 11 - 12 November 2021. Dengan target penerima vaksin sebanyak 3.500 orang.
Antusiasme masyarakat saat ini semakin tinggi untuk divaksin, karena saat ini lokasi wisata, pusat perbelanjaan dan fasilitas publik lain menjadikan sertifikat vaksin sebagai syarat untuk bisa mengakses tempat-tempat tersebut.
Dengan kolaborasi, Menparekraf berupaya untuk terus menghadirkan sentra vaksinasi lainnya, hingga seluruh masyarakat khususnya para pelaku parekraf dapat tervaksin.
Sampai dengan hari ini sudah lebih dari 600 ribu masyarakat yang tervaksinasi melalui sentra vaksin yang berkolaborasi dengan Kemenparekraf yang tersebar di 79 lokasi di berbagai daerah.
Menprekraf berpesan kepada seluruh masyrakat di Sumatra Utara, khususnya Kawasan Danau Toba untuk tidak lengah dan tetap waspada dengan virus COVID-19.
“Pak Presiden memberi arahan semua kegiatan yang memicu kerumunan perlu difasilitasi atau berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” kata Sandi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021