Muhammad Amin Rauf (29) warga Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara, ditemukan meninggal dalam kondisi sujud, Sabtu (6/11).
"Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban bersama ayahnya Aman (50) seusai salat Jumat di masjid Jamik Ismaliyah di Dusun VII, Desa Pekan Tanjung Beringin, hendak pulang ke rumah dengan menaiki sampan," ujar Kasubag Humas Polres Sergai, AKP Sopyan, Sabtu (6/11) malam.
Naas, lanjut Sopyan perahu yang mereka naiki di pertengahan sungai terbalik sehingga korban yang tak pandai berenang tenggelam. Ayahnya berhasil menyelamatkan diri.
Baca juga: Tenggelam saat berenang di bendungan, warga Tanjung Morawa ditemukan meninggal
"Korban tenggelam pada hari Jumat, 5 November 2021. Setelah dilakukan pencarian selama satu hari akhirnya jasad ditemukan di tunggul tiang menambat sampan Dusun I Kampung Baru, Desa Nagur," lanjutnya.
Sopyan mengungkapkan, jasad korban pertama kali ditemukan seorang bocah berusia 7 tahun bernama Jefri saat hendak buang air besar.
"Saksi melihat jasad korban, lalu memberitahukan kepada ayahnya Safri. Kemudian Safri mengecek langsung ternyata benar ada mayat. Selanjutnya temuan tersebut diberitahukan oleh warga dan mengangkat jasad korban," ungkapnya.
Kini, kata Sopyan, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.
"Keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi. Oleh karena itu, almarhum diserahkan dengan sebelumnya membuat surat pernyataan keberatan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban bersama ayahnya Aman (50) seusai salat Jumat di masjid Jamik Ismaliyah di Dusun VII, Desa Pekan Tanjung Beringin, hendak pulang ke rumah dengan menaiki sampan," ujar Kasubag Humas Polres Sergai, AKP Sopyan, Sabtu (6/11) malam.
Naas, lanjut Sopyan perahu yang mereka naiki di pertengahan sungai terbalik sehingga korban yang tak pandai berenang tenggelam. Ayahnya berhasil menyelamatkan diri.
Baca juga: Tenggelam saat berenang di bendungan, warga Tanjung Morawa ditemukan meninggal
"Korban tenggelam pada hari Jumat, 5 November 2021. Setelah dilakukan pencarian selama satu hari akhirnya jasad ditemukan di tunggul tiang menambat sampan Dusun I Kampung Baru, Desa Nagur," lanjutnya.
Sopyan mengungkapkan, jasad korban pertama kali ditemukan seorang bocah berusia 7 tahun bernama Jefri saat hendak buang air besar.
"Saksi melihat jasad korban, lalu memberitahukan kepada ayahnya Safri. Kemudian Safri mengecek langsung ternyata benar ada mayat. Selanjutnya temuan tersebut diberitahukan oleh warga dan mengangkat jasad korban," ungkapnya.
Kini, kata Sopyan, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.
"Keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi. Oleh karena itu, almarhum diserahkan dengan sebelumnya membuat surat pernyataan keberatan," pungkasnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021