Cabang olahraga para tenis meja Sumatera Utara menargetkan dua medali emas pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI yang berlangsung di Papua 2-15 November 2021.
Pelatih para tenis meja Sumut M Ridwan mengaku optimistis minimal dua medali emas dan dua perak bisa dibawa pulang dari Bumi Cendrawasih.
Target ini juga berkaca dari hasil evaluasi dan penilaian pelatih selama atletnya menjalani pemusatan latihan secara totalitas selama satu tahun.
“Persiapan selama satu tahun ini, kita sudah gelar selekda, dan yang lolos ada empat atlet. Salah satunya Hendri yang bermain di T3 putra adalah atlet yang pertama kali tampil di Peparnas. Mudah-mudahan, kita berharap dia buat kejutan,” kata Ridwan di Jayapura, Kamis (4/11).
Baca juga: Rombongan atlet Peparnas Sumut tiba di Papua
Ia juga mengaku optimistis target yang diemban itu nantinya bisa melebihi espektasi tim pelatih. Meski dihadang sejumlah berat, dia tetap yakin target tersebut bisa terwujud. Terlebih, saat ini rasa percaya diri Sofyan dkk sedang tinggi.
"Jabar dan Jateng itu memang yang paling andal dari dulu. Memang mereka dihuni atlet yang bagus. Tapi walau mereka bagus, kita harus lebih bagus dari mereka di Papua ini," ujar Ridwan.
Sementara itu, atlet para tenis meja Sumut Sofyan mengaku sudah siap tempur untuk memberikan penampilan terbaiknya. Pelatda penuh yang ia jalani selama dua bulan di daerah diakuinya telah memberikan efek terhadap penampilannya jelang Peparnas.
"Pesaing sebenarnya adalah diri sendiri. Tapi, kita berusaha semaksimal mungkin. Karena tidak ada hasil tanpa ada usaha keras," tegas Sofyan.
Dalam Peparnas tahun ini, cabang olahraga para tenis meja Sumut diperkuat empat atlet, yakni Susilawati (T9 putri), Sofyan (T4 putra), Bahder Johan Harahap (T5 putra) dan Hendri (T3 putra).
Pertandingan cabang olahraga para tenis meja akan dilangsungkan di Istora Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Pelatih para tenis meja Sumut M Ridwan mengaku optimistis minimal dua medali emas dan dua perak bisa dibawa pulang dari Bumi Cendrawasih.
Target ini juga berkaca dari hasil evaluasi dan penilaian pelatih selama atletnya menjalani pemusatan latihan secara totalitas selama satu tahun.
“Persiapan selama satu tahun ini, kita sudah gelar selekda, dan yang lolos ada empat atlet. Salah satunya Hendri yang bermain di T3 putra adalah atlet yang pertama kali tampil di Peparnas. Mudah-mudahan, kita berharap dia buat kejutan,” kata Ridwan di Jayapura, Kamis (4/11).
Baca juga: Rombongan atlet Peparnas Sumut tiba di Papua
Ia juga mengaku optimistis target yang diemban itu nantinya bisa melebihi espektasi tim pelatih. Meski dihadang sejumlah berat, dia tetap yakin target tersebut bisa terwujud. Terlebih, saat ini rasa percaya diri Sofyan dkk sedang tinggi.
"Jabar dan Jateng itu memang yang paling andal dari dulu. Memang mereka dihuni atlet yang bagus. Tapi walau mereka bagus, kita harus lebih bagus dari mereka di Papua ini," ujar Ridwan.
Sementara itu, atlet para tenis meja Sumut Sofyan mengaku sudah siap tempur untuk memberikan penampilan terbaiknya. Pelatda penuh yang ia jalani selama dua bulan di daerah diakuinya telah memberikan efek terhadap penampilannya jelang Peparnas.
"Pesaing sebenarnya adalah diri sendiri. Tapi, kita berusaha semaksimal mungkin. Karena tidak ada hasil tanpa ada usaha keras," tegas Sofyan.
Dalam Peparnas tahun ini, cabang olahraga para tenis meja Sumut diperkuat empat atlet, yakni Susilawati (T9 putri), Sofyan (T4 putra), Bahder Johan Harahap (T5 putra) dan Hendri (T3 putra).
Pertandingan cabang olahraga para tenis meja akan dilangsungkan di Istora Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021