Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hassanudin, melepas sekaligus memimpin upacara pelepasan Satgas Yonif 126/KC dalam rangka operasi pengamanan perbatasan sektor utara Republik Indonesian dan Papua NuginiI tahun 2021.
Pangdam menyampaikan para prajurit satgas Yonif 126/KC setelah melewati tahapan latihan dan peninjauan dari komando atas, selanjutnya dinyatakan siap untuk melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini.
" Kepercayaan bangsa dan Negara yang telah diberikan kepada Yonif 126/KC, merupakan kehormatan dan kebanggaan dengan harapan mampu mengemban tugas mulia ini demi keutuhan dan kedaulatan NKRI," kata Pangdam, Kamis (28/10/21) dilapangan Yonif 126.
Baca juga: Pangdam I/BB lepas 450 personel Yonif 123/RW menuju perbatasan RI-Papua Nugini
Pangdam menjelaskan bahwa wilayah perbatasan merupakan daerah rawan, dikaitkan dengan perkembangan terakhir situasi keamanan di wilayah Papua khususnya daerah perbatasan, masih sering terjadi aksi dari kelompok bersenjata yang ingin memisahkan diri dari negara kesatuan RI.
Oleh karena itu diperlukan kewaspadaan dan kesungguhan dari seluruh prajurit di perbatasan untuk dapat melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan dengan baik.
"Saya perintahkan kepada seluruh prajurit agar selalu waspada dan jangan pernah ragu dalam melaksanakan tugas, guna menegakkan integritas dan menjaga kedaulatan NKRI sesuai dengan prosedur yang berlaku, " ungkap Pangdam.
Diakhir amanatnya Pangdam I/BB memberikan beberapa penekanan kepada seluruh prajurit satgas Yonif 126/KC dalam melaksanakan tugas harus bisa memelihara keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam setiap pelaksanaan tugas dimanapun berada.
Pelepasan prajurit tersebut turut dihadiri wakil Bupati Asahan serta Forkopimda Asahan, Danrem 022/PT Kolonel. Inf. Parlindungam Hutagalung, para PJU Kodam I/BB,Dansat BS Kodam I/BB, Kapolres Tanjung Balai, Kapolres Batu Bara serta Danyonif 126/KC.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Pangdam menyampaikan para prajurit satgas Yonif 126/KC setelah melewati tahapan latihan dan peninjauan dari komando atas, selanjutnya dinyatakan siap untuk melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini.
" Kepercayaan bangsa dan Negara yang telah diberikan kepada Yonif 126/KC, merupakan kehormatan dan kebanggaan dengan harapan mampu mengemban tugas mulia ini demi keutuhan dan kedaulatan NKRI," kata Pangdam, Kamis (28/10/21) dilapangan Yonif 126.
Baca juga: Pangdam I/BB lepas 450 personel Yonif 123/RW menuju perbatasan RI-Papua Nugini
Pangdam menjelaskan bahwa wilayah perbatasan merupakan daerah rawan, dikaitkan dengan perkembangan terakhir situasi keamanan di wilayah Papua khususnya daerah perbatasan, masih sering terjadi aksi dari kelompok bersenjata yang ingin memisahkan diri dari negara kesatuan RI.
Oleh karena itu diperlukan kewaspadaan dan kesungguhan dari seluruh prajurit di perbatasan untuk dapat melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan dengan baik.
"Saya perintahkan kepada seluruh prajurit agar selalu waspada dan jangan pernah ragu dalam melaksanakan tugas, guna menegakkan integritas dan menjaga kedaulatan NKRI sesuai dengan prosedur yang berlaku, " ungkap Pangdam.
Diakhir amanatnya Pangdam I/BB memberikan beberapa penekanan kepada seluruh prajurit satgas Yonif 126/KC dalam melaksanakan tugas harus bisa memelihara keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam setiap pelaksanaan tugas dimanapun berada.
Pelepasan prajurit tersebut turut dihadiri wakil Bupati Asahan serta Forkopimda Asahan, Danrem 022/PT Kolonel. Inf. Parlindungam Hutagalung, para PJU Kodam I/BB,Dansat BS Kodam I/BB, Kapolres Tanjung Balai, Kapolres Batu Bara serta Danyonif 126/KC.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021