Kontingen Provinsi Jawa Barat mempertahankan gelar sebagai juara bertahan Pekan Olahraga Nasional (PON) setelah mendominasi pengumpulan medali di Papua.
Kontingen Tanah Pasundan mempertahankan gelar juara umum yang mereka raih pada PON XIX Tahun 2016, mengumpulkan total 353 medali, terdiri atas 133 medali emas, 105 perak dan 112 perunggu.
"Jabar kahiji deui euy (Jabar kesatu lagi)," ucap pelatih angkat berat Jabar Usdi Permana di Jayapura.
Angkat berat adalah salah satu ladang subur bagi Jabar dengan menyumbang 8 emas.
Baca juga: Agustina raih emas kedua atletik untuk Sumut
DKI Jakarta naik posisi ke urutan dua dari peringkat yang mereka duduki pada PON 2016 dengan mengumpulkan total 301 keping medali terdiri atas 110 emas, 91 perak dan 100 perunggu.
Sedangkan Jawa Timur harus turun ke peringkat ketiga dengan perolehan total 287 medali, terdiri atas 110 emas, 89 perak dan 88 perunggu.
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua ditutup Jumat malam oleh Wakil Presiden RI Makruf Amin.
Berakhir sudah perburuan medali sebagai tanda prestasi tercepat, tertinggi dan terkuat dari 34 kontingen provinsi dari seluruh Indonesia, sejak dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo di Stadion Lukas Enembe, Minggu (2/10).
Meskipun DKI Jakarta finis sebagai runner up PON Papua, jawara-jawara Betawi ini dalam catatan sejarah PON mendominasi gelar sebagai tuan rumah dan juara umum.
Berikut ini daftar tuan rumah dan juara umum PON 1948-2016
No. Tahun Tuan Rumah Juara Umum
1 1948 Surakarta Keresidenan Surakarta
2 1951 Jakarta Jawa Barat
3 1953 Medan Jawa Barat
4 1957 Makassar Jakarta
5 1961 Bandung Jawa Barat
6 1965 Jakarta –
7 1969 Surabaya Jakarta
8 1973 Jakarta Jakarta
9 1977 Jakarta Jakarta
10 1981 Jakarta Jakarta
11 1985 Jakarta Jakarta
12 1989 Jakarta Jakarta
13 1993 Jakarta Jakarta
14 1996 Jakarta Jakarta
15 2000 Surabaya Jawa Timur
16 2004 Palembang Jakarta
17 2008 Samarinda Jawa Timur
18 2012 Pekanbaru Jakarta
19 2016 Bandung Jawa Barat
20 2021 Jayapura Jawa Barat
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kontingen Tanah Pasundan mempertahankan gelar juara umum yang mereka raih pada PON XIX Tahun 2016, mengumpulkan total 353 medali, terdiri atas 133 medali emas, 105 perak dan 112 perunggu.
"Jabar kahiji deui euy (Jabar kesatu lagi)," ucap pelatih angkat berat Jabar Usdi Permana di Jayapura.
Angkat berat adalah salah satu ladang subur bagi Jabar dengan menyumbang 8 emas.
Baca juga: Agustina raih emas kedua atletik untuk Sumut
DKI Jakarta naik posisi ke urutan dua dari peringkat yang mereka duduki pada PON 2016 dengan mengumpulkan total 301 keping medali terdiri atas 110 emas, 91 perak dan 100 perunggu.
Sedangkan Jawa Timur harus turun ke peringkat ketiga dengan perolehan total 287 medali, terdiri atas 110 emas, 89 perak dan 88 perunggu.
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua ditutup Jumat malam oleh Wakil Presiden RI Makruf Amin.
Berakhir sudah perburuan medali sebagai tanda prestasi tercepat, tertinggi dan terkuat dari 34 kontingen provinsi dari seluruh Indonesia, sejak dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo di Stadion Lukas Enembe, Minggu (2/10).
Meskipun DKI Jakarta finis sebagai runner up PON Papua, jawara-jawara Betawi ini dalam catatan sejarah PON mendominasi gelar sebagai tuan rumah dan juara umum.
Berikut ini daftar tuan rumah dan juara umum PON 1948-2016
No. Tahun Tuan Rumah Juara Umum
1 1948 Surakarta Keresidenan Surakarta
2 1951 Jakarta Jawa Barat
3 1953 Medan Jawa Barat
4 1957 Makassar Jakarta
5 1961 Bandung Jawa Barat
6 1965 Jakarta –
7 1969 Surabaya Jakarta
8 1973 Jakarta Jakarta
9 1977 Jakarta Jakarta
10 1981 Jakarta Jakarta
11 1985 Jakarta Jakarta
12 1989 Jakarta Jakarta
13 1993 Jakarta Jakarta
14 1996 Jakarta Jakarta
15 2000 Surabaya Jawa Timur
16 2004 Palembang Jakarta
17 2008 Samarinda Jawa Timur
18 2012 Pekanbaru Jakarta
19 2016 Bandung Jawa Barat
20 2021 Jayapura Jawa Barat
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021