Rosalina Simanjuntak menambah satu medali emas bagi tim wushu Sumatera Utara setelah mengalahkan atlet DKI Jakarta Amanda Loupatty di nomor sanda 52kg putri PON Papua di Merauke, Minggu (3/10).
Rosalina, yang pada PON 2016 meraih perunggu, memaksa Amanda bermain tiga babak yang cukup ketat sebelum mengunci kemenangan dengan skor 2-1 di GOR Futsal KONI, Merauke.
Juara PON sebelumnya, Selviah Pertiwi asal Jawa Barat harus puas berbagi medali perunggu dengan atlet Jawa Tengah Tharisa Dea Florentina setelah keduanya gugur di semifinal.
Baca juga: Oppy Ginting sumbang perak taekwondo untuk Sumut di PON XX Papua
Di pertandingan lebih dini, Junita Malau juga memboyong satu emas dengan mempertahankan gelarnya sebagai juara wushu sanda kelas 48kg setelah mengalahkan wakil Jawa Tengah Bayu Peni.
Sumut juga telah mengoleksi dua medali emas dari wushu taolu setelah Harris Horatius berjaya di nomor kombinasi nan quan+nan gun putra dan Juwita Niza Wasni dari nomor nan quan+nan dao putri.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Rosalina, yang pada PON 2016 meraih perunggu, memaksa Amanda bermain tiga babak yang cukup ketat sebelum mengunci kemenangan dengan skor 2-1 di GOR Futsal KONI, Merauke.
Juara PON sebelumnya, Selviah Pertiwi asal Jawa Barat harus puas berbagi medali perunggu dengan atlet Jawa Tengah Tharisa Dea Florentina setelah keduanya gugur di semifinal.
Baca juga: Oppy Ginting sumbang perak taekwondo untuk Sumut di PON XX Papua
Di pertandingan lebih dini, Junita Malau juga memboyong satu emas dengan mempertahankan gelarnya sebagai juara wushu sanda kelas 48kg setelah mengalahkan wakil Jawa Tengah Bayu Peni.
Sumut juga telah mengoleksi dua medali emas dari wushu taolu setelah Harris Horatius berjaya di nomor kombinasi nan quan+nan gun putra dan Juwita Niza Wasni dari nomor nan quan+nan dao putri.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021