Atlet Panjat Tebing Sumatera Utara optimistis mampu bersaing dengan atlet dari daerah lainnya dan dapat membawa pulang medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua

Pelatih tim Panjat Tebing Sumatera Utara, Wahyu Sahputra di Medan, Rabu (21/9), mengatakan ia optimistis anak asuhnya mampu bersaing dan pihaknya menargetkan minimal bisa meraih medali perak dari PON Papua.

Target itu dinilai realistis, mengingat dari beberapa kali PON, baru kali ini Sumatera Utara bisa meloloskan atlet panjat tebing berlaga di pesta olahraga terakbar di Indonesia itu.

Baca juga: Tim Futsal Sumut optimistis hadapi PON Papua

"Dari beberapa kali PON, kita tidak mengirimkan atlet. Semoga di PON Papua ini kita bisa berbuat banyak," katanya.

Ia mengatakan, untuk PON di Papua ini, pihaknya hanya menurunkan satu atlet pria yang akan berlaga di tiga nomor perlombaan yaitu combine, speed dan boulder.

Dalam persiapan akhir sebelum berangkat beberapa hari ke depan, dirinya memberikan porsi latihan lebih ringan dan berfokus pada simulasi kompetisi, penguatan teknik, dan mempelajari statistik lawan-lawan yang akan dihadapi.

"Terakhir sebelum menjelang keberangkatan kita prepare untuk menjaga kebugaran dan melaksanakan simulasi kompetisi," katanya.

Sementara atlet panjat Tebing Sumut, Rian Gordon Sitorus, mengaku meski baru pertama kali mengikuti PON, ia optimistis mampu bersaing dengan atlet dari daerah lain.

Saat ini ia fokus pada penguatan mental serta mempelajari statistik dari lawan-lawan yang akan dihadapi. Secara statistik lawan terberat yang bakal dihadapi adalah Veddriq Leonardo dari Kalimantan Barat.

"Saya fokus ke pertandingan. Karena kan persiapan fisik dan mental sudah di lalui. Fokus membaca kekuatan lawan. kita tidak bisa try out keluar karena adanya pandemi, jadi kita membaca statistik lawan dari beberapa event yang lalu saja sih," katanya.

Pewarta: Donny Aditra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021