Pemerintah Kota Medan mengaku terus mencari terobosan baru guna mengatasi banjir rob di kawasan Medan Utara, khususnya di pesisir Belawan dan sekitarnya.

"Kita ingin melakukan hal atau terobosan baru, dan sekaligus bagaimana mengedukasi warga agar tidak membuang sampah sembarangan," ucap Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman di Medan, Ahad (19/9).

Pihaknya menekankan kepada petugas penanganan prasarana dan sarana umum (P3SU), pihak kecamatan dan kelurahan untuk membersihkan drainase dari sampah agar air rob cepat surut.

Baca juga: Pemkot Medan segera optimalkan APBD untuk gerakkan ekonomi daerah

Selain itu, wakil wali kota juga membeberkan ada beberapa indikator yang harus sama-sama dipahami terkait penyebab banjir rob, yakni akibat abrasi tanah yang cukup tinggi.

"Ini terjadi akibat mangrove yang rusak. Juga karena limbah, dan bangunan liar di wilayah Belawan. Kita bisa melihat apa saja faktor yang menjadi kendala ke depan menangani masalah rob ini," terang Aulia.

Baca juga: Pemkot Medan genjot vaksinasi jalankan instruksi Presiden Jokowi

Pemkot Medan, lanjut dia, mempunyai keinginan besar untuk mengubah kawasan strategis Medan Utara secara signifikan, khususnya di Belawan dan sekitarnya.

"Jika kita lihat saat ini Belawan banyak yang bilang dan merasakan 28 hari basah, dua hari kering," ucap Wakil Wali Kota Aulia.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021