Kesebelasan PSMS Medan siap bersaing dengan tim-tim lainnya di Grub 1 Liga 2 Indonesia yang akan digulir akhir September tahun ini dan optimistis bisa lolos ke babak selanjutnya.
"Kita siap bersaing dengan tim lainnya," kata Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja di Medan, Sabtu (11/9).
Managers meeting PSSI dan PT LIB bersama sejumlah klub Liga 2, pada Jumat (10/9) telah menetapkan pembagian klub peserta Liga 2.
PSMS Medan berada dalam Grup 1 bersama lima tim Sumatera lainnya yakni PSPS Riau, KS Tiga Naga, Semen Padang, Sriwijaya FC dan Muba United.
Baca juga: Panpel tinjau kesiapan Stadion Teladan sebagai venue Liga 2
"Kita harus siap. Semua berpeluang lolos ke babak selanjutnya. Siapa yang paling siap untuk situasi memainkannya. Tinggal bagaimana strategi pelatih masing-masing tim nantinya," ujar pria yang akrab disapa King itu.
Ia menilai, semua tim yang tergabung dalam Grup 1 merupakan tim Sumatera yang sama-sama mengetahui kekuatan masing-masing.
"Semua tim Sumatera sudah saling mengenal karakter masing-masing. Jadi saya rasa peluangnya sama," katanya menegaskan.
Disinggung faktor tuan rumah, ia mengaku sebagai keuntungan. Tapi tidak berpengaruh besar untuk menentukan lolos atau tidaknya tim berstatus tuan rumah.
"Ada untungnya memang, tapi kita tahu kondisi Covid tidak ada suporter untuk mendukung langsung," tegas Julius Raja.
Ia menambahkan kick Off Liga 2 Indonesia akan dilaksanakan dalam dua putaran pada satu kota. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi COVID-19.
"Jadi, babak penyisihan grup itu rencananya dimulai pada 26 September sampai 22 Oktober 2021. Sedangkan venue tempat pertandingan, masih akan ditentukan oleh PSSI dan PT LIB sebagai operator liga," pungkas Julius Raja.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Kita siap bersaing dengan tim lainnya," kata Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja di Medan, Sabtu (11/9).
Managers meeting PSSI dan PT LIB bersama sejumlah klub Liga 2, pada Jumat (10/9) telah menetapkan pembagian klub peserta Liga 2.
PSMS Medan berada dalam Grup 1 bersama lima tim Sumatera lainnya yakni PSPS Riau, KS Tiga Naga, Semen Padang, Sriwijaya FC dan Muba United.
Baca juga: Panpel tinjau kesiapan Stadion Teladan sebagai venue Liga 2
"Kita harus siap. Semua berpeluang lolos ke babak selanjutnya. Siapa yang paling siap untuk situasi memainkannya. Tinggal bagaimana strategi pelatih masing-masing tim nantinya," ujar pria yang akrab disapa King itu.
Ia menilai, semua tim yang tergabung dalam Grup 1 merupakan tim Sumatera yang sama-sama mengetahui kekuatan masing-masing.
"Semua tim Sumatera sudah saling mengenal karakter masing-masing. Jadi saya rasa peluangnya sama," katanya menegaskan.
Disinggung faktor tuan rumah, ia mengaku sebagai keuntungan. Tapi tidak berpengaruh besar untuk menentukan lolos atau tidaknya tim berstatus tuan rumah.
"Ada untungnya memang, tapi kita tahu kondisi Covid tidak ada suporter untuk mendukung langsung," tegas Julius Raja.
Ia menambahkan kick Off Liga 2 Indonesia akan dilaksanakan dalam dua putaran pada satu kota. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi COVID-19.
"Jadi, babak penyisihan grup itu rencananya dimulai pada 26 September sampai 22 Oktober 2021. Sedangkan venue tempat pertandingan, masih akan ditentukan oleh PSSI dan PT LIB sebagai operator liga," pungkas Julius Raja.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021