Generasi Alpha lahir di saat teknologi digital sudah ada. Terbiasa dengan menggunakan alat elektronik. Bisa dibilang generasi alpha adalah anak dari generasi millenials dan adik dari Generasi Z. 

Hal itu disampaikan Dosen Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Makassar dan JAPELIDI, Dr.Citra Rosalyin Anwar pada webiner Literasi Digital untuk Kabupaten Asahan, rabu (18/8/2021.

Kelompok yang masuk ke dalam generasi ini adalah mereka yang lahir di tahun 2010 sampai 2025. Sebutan generasi Alpha muncul pada tahun 2005, nama ini ditentukan dari hasil survey yang diadakan oleh Mark McCrindle, seorang analis sosial dan demografi. 

Baca juga: Melani Soebono: Berdamai dengan digital merupakan syarat untuk menguasai digital.

Karena generasi sebelumnya sudah menggunakan huruf terakhir dari abjad Romawi, akhirnya penamaan diputuskan dengan mengikuti pola abjad Yunani yang diawali dengan ‘alfa’.

Keunggulan anak generasi alpha, meliputi teknologi yang telah maju semakin pesat membawa keuntungan bagi anak generasi alpha, situasi ini menggiring mereka untuk mampu belajar dari berbagai sumber, kritis, serta generasi paling terdidik. 

Cara mendidik anak generasi alpha, diantaranya menyadari berbagai hal, baik positif atau negatif yang akan dihadapi oleh anak-anak generasi alpha, memerhatikan perkembangan anak melalui perilaku mereka sehari-hari, menjadi role model yang baik untuk anak, serta memiliki gaya parenting yang baik.

Webiner dilanjutkan oleh Lena Ena Theng (Entrepreuner Founder dan CEO Baburo-CMO Quicklyhome dan Rooca Syrup) yang mengangkat tema main Aman Saat Belanja Online.

Lena menjabarkan tips umum belanja online, antara lain pakai gawai milik sendiri, pastikan online shop dapat dipercaya, baca dengan cermat kebijakan yang diberlakukan oleh situs tempat belanja, waspada pada barang sangat murah, baca deskripsi produk yang akan dibeli, serta pilih cara pembayaran yang paling aman. 

Hal yang harus diperhatikan saat belanja online, meliputi baca deskripsi produk dengan detail, gunakan mobile banking dengan limit terendah, pilih market place terpercaya, serta perhatikan pajak jika ingin berbelanja dari market place luar negeri. 

Produk yang bisa di pesan secara online, seperti kebutuhan rumah tangga via e-commerce, produk kebutuhan bayi, kebutuhan pasar dan sayur, serta produk branded via whatsapp ke sales associate. 

Webinar diakhiri, oleh Ribka Priskila Rompis (Penari dan Influencer dengan Followers 10,2 Ribu). 

Ribka menyimpulkan hasil webinar dari tema yang sudah diangkat oleh para narasumber, berupa cara mendidik anak generasi alpha, diantaranya menyadari berbagai hal, baik positif atau negatif yang akan dihadapi oleh anak-anak generasi alpha, memerhatikan perkembangan anak melalui perilaku mereka sehari-hari, menjadi role model yang baik untuk anak, serta memiliki gaya parenting yang baik. 

Hal yang harus diperhatikan saat belanja online, meliputi baca deskripsi produk dengan detail, gunakan mobile banking dengan limit terendah, pilih market place terpercaya, serta perhatikan pajak jika ingin berbelanja dari market place luar negeri.

Hakikat pendirian akademi komunitas yaitu meningkatkan kompetensi yang diperlukan oleh suatu daerah maupun industri lokal disekitarnya. Peran komunitas pendidikan era digital meliputi e-learning dan online learning. 

Langkah riset pasar mencakup, perumusan masalah, penentuan tujuan, pengumpulan data, analisis data, dan inteprestasi hasil. Konten yang manarik berisi kesadaran, minat, keinginan, tindakan, dan penjualan.

 

Pewarta: Rilis

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021