Perburuan hama tikus di Tapanuli Selatan (Tapsel) khususnya di Kecamatan Batang Angkola berlanjut, dan kali ini melibatkan oknum TNI (Tentara Nasional Indonesia).
"Ada 187 ekor hama tikus yang berhasil di tangkap dalam perburuan hingga sore itu," Ali Husni Petugas POPT-PHP Angkola Muaratais - Batang Angkola yang menghubungi, Rabu (8/9) malam.
Target lokasi perburuan di Desa Sigulang Losung, Desa Hurase, dan Desa Sori Madingin memiliki luas baku sawah lebih kurang 150 hektare dengan satu hamparan.
"Memang perburuan yang dengan menggunakan berbagai peralatan itu sebagai upaya antisipasi awal menjelang musim tanam padi sawah petani tiga desa itu," katanya.
Baca juga: Bupati Tapsel: Berzakat ibarat seperti air mengairi sawah
Kegiatan perburuan hama tikus melibatkan Koordinator BPP, POPT-PHP, KTNA, PPL, Kelompok Wanita Tani (KWT) Maju Bersama, Pemerintahan Desa.
Sebelumnya aksi perburuan hama tikus dan pengumpanan juga telah di lakukan bersama-sama elemen masyarakat dan pihak terkait di sejumlah titik areal sawah petani di wilayah Kecamatan Angkola Muaratais.
"Kita berharap dengan adanya perburuan dan pengumpanan hama tikus, dapat meminimalisir kerusakan potensi padi sawah yang puluhan hektare sudah rusak ringan dan berat akibat tikus tidak bertambah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Ada 187 ekor hama tikus yang berhasil di tangkap dalam perburuan hingga sore itu," Ali Husni Petugas POPT-PHP Angkola Muaratais - Batang Angkola yang menghubungi, Rabu (8/9) malam.
Target lokasi perburuan di Desa Sigulang Losung, Desa Hurase, dan Desa Sori Madingin memiliki luas baku sawah lebih kurang 150 hektare dengan satu hamparan.
"Memang perburuan yang dengan menggunakan berbagai peralatan itu sebagai upaya antisipasi awal menjelang musim tanam padi sawah petani tiga desa itu," katanya.
Baca juga: Bupati Tapsel: Berzakat ibarat seperti air mengairi sawah
Kegiatan perburuan hama tikus melibatkan Koordinator BPP, POPT-PHP, KTNA, PPL, Kelompok Wanita Tani (KWT) Maju Bersama, Pemerintahan Desa.
Sebelumnya aksi perburuan hama tikus dan pengumpanan juga telah di lakukan bersama-sama elemen masyarakat dan pihak terkait di sejumlah titik areal sawah petani di wilayah Kecamatan Angkola Muaratais.
"Kita berharap dengan adanya perburuan dan pengumpanan hama tikus, dapat meminimalisir kerusakan potensi padi sawah yang puluhan hektare sudah rusak ringan dan berat akibat tikus tidak bertambah," ujarnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021