Penjabat Bupati Labuhanbatu, Mulyadi Simatupang temu ramah dengan seluruh pemain Persatuan Olah Raga Sepak Bola atau Poslab untuk membantu pemain daerah yang serius mengembangkan karir.

“Saya ini juga dulunya pemain sepakbola. Sama seperti adik-adik dimulai dari level membela Kabupaten. Kemudian dalam perjalanannya, karena menunjukkan kesungguhan, saya diminta ikut PON membela Provinsi Riau,” kata Mulyadi di Wisma Almira Rantauprapat, Selasa (7/9/2021) malam. 

Mulyadi menjelaskan, dirinya bukan berasal dari keluarga yang berada. Karena itu, jika bukan sepakbola, jalan hidupnya tidak akan seperti ini. 

Baca juga: Polisi tangkap lima pelaku pembobol mesin ATM di Labuhanbatu

Selain menceritakan kisah hidup, Mulyadi juga memberi motivasi lainnya. Yakni, akan membantu para pemain yang ingin mengembangkan karirnya. Syaratnya hanya prestasi dan komitmen yang kuat.

“Sepakbola-lah jalan saya untuk bisa seperti ini. Dari sepakbola-lah maka saya bisa kuliah dan bekerja. Kunci utama prestasi itu adalah disiplin. Sedangkan disiplin dihasilkan dari sebuah komitmen yang kuat. Karena itu jika adik-adik bisa menunjukkan kedisiplinan, maka kedepannya akan mudah,” pesannya.

Ketua Poslab Labuhanbatu, Asrol Aziz Lubis bersyukur atas kondisi yang ada sekarang ini. Dimana dua sosok pemimpin di Labuhanbatu merupakan pencinta sepakbola, yang bersedia turut serta dalam mengembangkan prestasi.

Sebagai manusia beragama, kata Asrol. pemain juga harus menjaga sisi spritualnya. Karena merupakan salah satu cara untuk membentuk karakter yang kuat.

Menurutnya, spiritual akan membawa hati bersih. Dari hati bersih akal dan badan sehat akan didapat. Prestasi diraih, hidup pun bermartabat.

“Saat ini kita sedang diberi nasib baik, dua pemimpin kita bersedia ambil bagian. Karena itu kita wajib memanfaatkan nasib baik ini, dengan prestasi. Dan itu juga merupakan wujud rasa syukur kita kepada Tuhan YME,” ujar pria yang akrab di sapa Acun ini.

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021